Bencana Sudah Sebulan, Pemerintah Dinilai Lalai Tangani Dampak Longsor di Alolama

Indosultra.com,Kendari – Harapan itu masih tertahan di lereng longsor. Sudah sebulan berlalu sejak bencana longsor menerjang Kalurahan Alolama, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), namun bantuan yang dijanjikan pemerintah belum juga menyentuh warga terdampak.

Longsor yang terjadi pada Sabtu malam, 28 Juni 2025, merusak tiga rumah warga dan memaksa tiga kepala keluarga kehilangan tempat tinggal yang layak.

Hingga kini, kondisi di lokasi masih memprihatinkan material longsoran hanya ditutupi terpal seadanya, dan tanggul yang rusak parah belum tersentuh penanganan teknis apa pun.

“Kami hanya bisa berharap dan menunggu. Tapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda bantuan itu akan datang,” ujar Aswa (44), salah satu warga terdampak, Kamis (31/7/2025).

Pemerintah sebelumnya sempat menjanjikan bantuan berupa program bedah rumah dan perbaikan tanggul, namun realisasi itu tak kunjung tiba. Ironisnya, beberapa pejabat daerah sempat datang meninjau lokasi pasca kejadian, tetapi setelah itu, tak ada kejelasan lanjutan.

Sebagian warga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat karena tempat tinggal mereka tak lagi aman. Namun, ada juga yang masih bertahan, menjalani aktivitas sehari-hari dengan penuh waswas apalagi saat hujan turun, kekhawatiran longsor susulan menghantui.

“Wilayah ini belum aman. Setiap hujan, kami cemas. Apalagi tanggul belum diperbaiki,” sambung Aswa.

Hingga berita ini diturunkan, belum tampak aktivitas pembangunan di lokasi, baik perbaikan rumah maupun penanganan tanggul. Masyarakat Alolama berharap janji pemerintah tidak sekadar menjadi retorika di tengah penderitaan yang nyata.

Laporan: Krismawan















koran indosultra pkk konawe utara konut




IKLAN KORAN






Koran Indosultra
error: Hak cipta dilindungi undang-undang !!