BI Proyeksi Ekonomi Sultra Tumbuh Positif di Tahun 2023

BI Proyeksi Ekonomi Sultra Tumbuh Positif di Tahun 2023
BI Sultra di Acara Pertemuan Tahunan bersama Pemerintah Provinsi Sultra

Indosultra.com, Kendari – Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) Aryo T Prasetyo , menyampaikan perekonomian Sultra akan terus mengalami pertumbuhan positif di Tahun 2023.

Hal itu disampaikan Aryo dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Provinsi Sultra Tahun 2022, bersama lingkup pejabat dan impinan Lembaga dan lnstansi Sultra, Mitra Strategis, dan Stakeholders terkait lainnya, pada Rabu (30/11/2002) dilaksanakan secara hybrid di Aula Wakatobi Kantor Perwakilan BI.

Aryo mengatakan bahwa perekonomian Provinsi Sultra terus menunjukkan pertumbuhan yang positif berkat sinergi dan koordinasi yang erat antara Pemerintah Daerah, BI, dunia usaha dan berbagai stakeholders terkait. Koordinasi dimaksud sejalan dengan optimisme perekonomian nasional yang didukung oleh sinergi dan inovasi oleh Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat melalui Tim Pengendalian lnflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) dan Gerakan
Nasional Pengendalian lnflasi Pangan (GNPIP) yang berkontribusi kuat pada terkendalinya inflasi.

“KPwBI Provinsi Sultra terus berkomitmen untuk menjadi strategic advisor bagi Pemerintah Daerah dan terus mendorong akselerasi pembangunan ekonomi daerah melalui koordinasi dan terobosan yang dibangun bersama pada berbagai forum, baik melalui TPID, Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), dan lainnya yang diintegrasikan dengan mandat kebijakan Bank Indonesia pada sektor Moneter, Sistem Pembayaran (baik tunai maupun non tunai), pengembangan UMKM, akselerasi lnklusi Keuangan, dan berbagai kebijakan strategis lainnya,” kata Aryo T. Prasetyo dalam rilis pers, Kamis (1/12/2022).

Selain itu, Deputi Kepala KPwBI Sultra juga menyampaikan bahwa ke depannya, sustainable growth perlu menjadi fokus bersama demi menciptakan pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan, inklusif, dan berwawasan lingkungan, salah satunya diwujudkan melalui pengembangan sektor UMKM dan Pariwisata yang selalu mengedepankan aspek keberlanjutan. Lebih lanjut ia menyampaikan dengan mencermati dinamika perkembangan ekonomi terkini, dirinya memperkirakan perekonomian Sultra akan tumbuh terakselerasi dibandingkan tahun 2021,
yang didukung oleh solidnya kinerja ekspor dan investasi yang terus berlangsung, serta konsumsi
masyarakat yang tetap tumbuh tinggi.

Sementara itu, tekanan inflasi pada tahun 2022 diperkirakan berada di atas rentang target capaian inflasi nasional yang sebesar 3,0 persen + 1,0 perse dipicu oleh kenaikan harga energi, terutama Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mendorong kenaikan sejumlah tarif angkutan darat dan laut, serta kenaikan harga angkutan udara di tengah pulihnya permintaan.

“Pada tahun 2023, memperhatikan kondisi yang ada, KPwBI Sultra memperkirakan perekonomian Provinsi Sultra akan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif di tengah potensi gejolak ekonomi dan geopolitik dunia. Sementara itu, tekanan inflasi diperkirakan masih tinggi, dipicu oleh tekanan eksternal dan keterbatasan supply energi yang masih berlanjut hingga 2023, meskipun diperkirakan mulai mereda pada paruh kedua tahun 2023,”tambahnya. (b)

Laporan : Ramadhan

error: Hak cipta dilindungi undang-undang !!