Disoroti Warga, SPBU Wawotobi Janji Tertibkan Antrian

Disoroti Warga, SPBU Wawotobi Janji Tertibkan Antrian
Ilustrasi

Indosultra.com, Unaaha – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Wawotobi yang berada di Kelurahan Lalosabila, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat peringatan keras dari pihak kepolisian sektor (Polsek) Wawotobi dan juga sorotan dari warga di wilayah itu.

Pasalnya SPBU Wawotobi dinilai hanya melayani antrian bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite untuk motor tertentu, sedangkan masyarakat lain dipaksa untuk menunggu lama atau membeli BBM eceran yang berada di kios-kios. Bahkan beberapa hari yang lalu, pihak SPBU Wawotobi melakukan pembongkaran dari mobil tank menuju bak penampungan, tapi hanya kurun waktu 1 hari saja 16 ton BBM jenis Pertalite langsung ludes.

Kapolsek Wawotobi Akp Tahalim SH saat ditemui di SPBU Wawotobi menegaskan, pihaknya telah berulang kali menyampaikan bahwa Undang-Undang no 22 tentang Migas itu sangat jelas sanksinya.

” Saya tegaskan jangan ada pembongkaran malam. Tolong SPBU tidak melayani pihak pengantri berulang-ulang, jika kami temukan atau ada laporan masyarakat akan ada sanksi pidana bagi yang melakukannya,” tegas Kapolsek Wawotobi, Senin (29/8/22).

Basrun, pengawas operator SPBU Wawotobi mengaku pihaknya selalu membuat jalur antrian terpisah antara masyarakat dan pelaku usaha BBM eceran, tetapi terkadang para pengantri tidak sabar sehingga jalur antrian bertambah. “Kami biasanya buatkan jalur tertentu, tetapi kemarin sementara ada pembongkaran jadi pengantri mungkin tidak sabar,” jawab Basrun.

Ia juga menjelaskan bahwa BBM cepat habis di SPBU Wawotobi lantaran masyarakat yang mengantri tidak hanya yang berada di sekitar kecamatan Wawotobi tetapi masyarakat luar, bahkan ada pengantri yang berasal dari Kolaka Timur dan Konawe Utara.

” Kalau sudah seperti ini, kita akan tertibkan mi. Mulai besok motor yang mengantri untuk eceran kita hanya berikan satu kali,” ucapannya. (b)

Laporan : Febri