DLH Konut Hentikan Aktivitas Penambangan Nikel PT BNN

DLH Konut Hentikan Aktivitas Penambangan Nikel PT BNN

Indosultra.Com, Konawe Utara – Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), menghentikan aktivitas penambangan nikel PT Bumi Nikel Nusantara.

Kegiatan dihentikan, lantaran perusahaan tersebut menimbulkan kerusakan pada fasilitas umum pendidikan Sekolah Dasar (SD) 8 Andowia, yang berlokasi di Kecamatan Andowia, Konut, tempat PT BNN beroperasi.

Kepala DLH Konut, Rahmatullah mengatakan, rusaknya sarana pendidikan siswa sekolah dikarenakan sedimenpol atau tanggul penahan lumpur milik PT BNN jebol, sehingga langsung menghantam rumah sekolah yang berada disekitar kawasan perusaahan tersebut.

DLH Konut Hentikan Aktivitas Penambangan Nikel PT BNN

Akibatnya, gedung dan ruang kelas belajar siswa rusak serta banjiri lumpur. Tak hanya itu, akses jalan juga rusak akibat dari kejadian itu.

“Langsung kami keluarkan rekomendasi pemberhentian aktivitas tanpa batas waktu yang ditentukan,”ungkap Kadis DLH Konut Rahmatullah dikomfirmasi, Selasa (6/11/2022).

DLH Konut Hentikan Aktivitas Penambangan Nikel PT BNN

“Dan pihak PT BNN harus bertanggung jawab melakukan perbaikan atas kerusakan fasilitas pemerintah yang ditimbulkan,”tambahnya

Mantan Kadis PUPR Konut ini menyampaikan, peristiwa banjir lumpur yang ditimbulkan PT BNN terjadi pada hari sabtu lalu, dimana saat hujan turun sedimenpol milik PT BNN tak dapat menampung debit air, sehingga langsung jebol dan menghantam fasilitas rumah sekolah.

DLH Konut Hentikan Aktivitas Penambangan Nikel PT BNN

“Saya sendiri langsung keluarkan rekomendasinya. Kita hentikan selama masih dalam perbaikan atas kerusakan yang ditimbulkan,”ujarnya.

DLH Konut Hentikan Aktivitas Penambangan Nikel PT BNN

Diamenambahkan, peninjauan lokasi PT BNN dan kerusakan rumah sekolah yang terjadi dipimpinnya langsung bersama tim DLH Konut. Dilokasi itu, terlihat jelas kerusakan yang ditimbulkan sangat parah.

“Kita juga periksa semua kelengkapan izin lingkungannya milik PT BNN,”tutupnya.**(IS) (ADV)

Laporan: Jefri