Indosultra.com, Kendari – Dua pemuda asal Sulawesi Tenggara (Sultra), Muliadi Umar dari Kabupaten Wakatobi dan Hamzah dari Kolaka Utara, terpilih mewakili Indonesia dalam ajang turnamen mancing internasional yang digelar di Mersin, Turki.
Turnamen bergengsi ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Organisasi Energy of the Future dengan dukungan Badan Tenaga Atom Negara ROSATOM. Tahun ini, ajang tersebut diikuti oleh peserta dari tujuh negara, yakni Hungaria, Mesir, Indonesia, Afrika Selatan, Turki, Uzbekistan, dan Kazakhstan.
Muliadi Umar menjelaskan, turnamen tersebut bukan sekadar kompetisi memancing, melainkan juga menjadi sarana edukasi global yang mempertemukan para pemancing profesional dan perwakilan media dari berbagai negara yang telah mengembangkan teknologi nuklir.
“Kegiatan ini bertujuan mempererat persatuan dalam komunitas nuklir global sekaligus menunjukkan aspek keamanan lingkungan dari pembangkit listrik tenaga nuklir, terutama dalam menjaga pelestarian flora dan fauna di sekitarnya,” ujar Muliadi saat ditemui di Kendari, Sabtu (18/10/2025).
Selain lomba memancing, peserta juga akan diajak mengunjungi lokasi pembangunan PLTN Akkuyu di Mersin serta sejumlah infrastruktur pendukung seperti fasilitas satelit Gulmar dan destinasi wisata di sekitarnya.
Turnamen mancing internasional ke-3 ini dijadwalkan berlangsung pada 21–23 Oktober 2025 di kawasan PLTN Akkuyu, yang dikenal sebagai salah satu proyek konstruksi terbesar di dunia.
Muliadi menuturkan, dirinya dan Hamzah terpilih setelah melalui proses seleksi ketat dari pihak penyelenggara. Menurutnya, ajang ini juga menjadi bagian dari kampanye lingkungan global yang mengajak masyarakat dunia lebih peduli terhadap kelestarian laut.
“Lokasi lombanya di Laut Mediterania atau Laut Tengah. Kami akan berangkat dari Kendari pada 20 Oktober 2025,” katanya.
Diketahui, Muliadi dan Hamzah dikenal aktif di komunitas pemancing Sulawesi Tenggara. Muliadi bahkan telah menorehkan sejumlah prestasi, di antaranya Juara 1 lomba memancing di Kolaka Utara, Juara 3 di Kendari, serta pernah mengikuti kompetisi internasional di Luwuk dan Manado.
Laporan: Krismawan


































