Gempa 5,2 SR Guncang Kota Kendari dan Konawe, 5 Kali Gempa Susulan

Gempa 3,1 Skala Richter Guncang Wilayah Konsel
Ilustrasi

Indosultra.com, Kendari – Gempa bumi berkekuatan 5, 2 Skala Richter kembali mengguncang Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (26/3/2022) pukul 21.16 Wita.

Kemudian disusul gempa dengan Magnitudo 4,3 SR dan 4,6 SR pada pukul 21.55 Wita.

Kepala BMKG Kendari, Rudin mengatakan hasil analisis menunjukkan bahwa gempa bumi yang berkekuatan 5,2 SR terjadi wilayah Pantai Utara Konawe, Sultra.

Sedangkan gempa susulan 4.6 SR yang kembali terjadi di wilayah Soropia terdeteksi di sebelah Barat Laut Soropia, Kabupaten Konawe Sultra. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3.82 LS, 122.64, BT atau tepatnya berlokasi di Laut pada jarak 10.2 kilometer dengan kedalaman 2 kilometer.

“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5, 2 Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3,83° LS ; 122,69° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 5 kilometer arah Utara Soropia, Konawe, Sulawesi Tenggara pada kedalaman 10 kilometer.”tulis Rudi melalui rilis persnya, Sabtu (26/3/2022) malam.

Ia menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Lawanopo. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar.

Pantauan awak media getaran gempa yang terjadi dirasakan cukup keras di seluruh wilayah kabupaten konawe, dan Kota Kendari hingga membuat masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah atau bangunan. Salah satunya di Desa Puusawah Jaya Kecamatan Anggalomoare, Kabupaten Konawe yang berada di perbatasan Kota Kendari.

Seorang warga bernama Puri (40) mengatakan bahwa getaran gempa tersebut sangat keras dirasakan di dalam rumah hingga membuat mereka panik menyelamatkan diri keluar rumah.

“Ia ee keras sekali. Peralatan dapur dan air minum di meja jatuh dan tumpah-tumpah,jadi kita langsung lari keluar”kata Puri.

Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kendari dengan skala intensitas IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Kolaka, Konawe, Konawe Selatan dengan skala intensitas III-IVMMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah). Hingga saat ini sudah ada laporan dampak kerusakan di daerah Kendari yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut . Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.

Rudin mengimbau kepada masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu-isu yang tidak benar, serta menghindari bangunan yang telah mulai retak atau rusak akibat gempa. “Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,”imbau Rudin. (b)

Laporan : Ramadhan