Gerakan Mahasiswa Sultra Indonesia Mendesak Kemendagri Segera Berhentikan PJ Wali Kota Kendari

Indosultra.Com, La Woro -Mahasiswa Sultra yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Sultra-Indonesia (GMSI) meminta Kementerian Dalam Negeri untuk segera Mencopot PJ WalKot Kendari dan Menolak Usulan Perpanjangan Masa Jabatan Pj WalKot Kendari.

Ketua GMSI Didin Alkindi menyatakan bahwa dasar penolakan ini lahir dari intruksi yang di keluarkan oleh Bapak Kemendagri Tito Karnavian di beberapa Media Nasional yang mengatakan secara Tegas dan lugas bahwa akan memecat Pj Bupati/WaliKota yang tidak mampu menekan laju pertumbuhan Inflasi Di bawah angka Inflasi Nasional selama tiga bulan berturut-turut, ungkapnya senin (11/9/2023).

Dari uraian yang telah di keluarkan Oleh BPS SULTRA yang memperlihat kan secara jelas algoritma angka Inflasi dari Februari sampai Agustus, kota Kendari dari bulan Maret Sampai Juli mengalami kenaikan Beberapa di mulai dari Kebutuhan para Mak-Mak, sampai rokok si bapak, dan tempat kuliah si anak menjadi indikator terlampaui angka Inflasi Nasiolan.

“Hal ini menunjukan bahwa pj WaliKota Kendari tidak mampu dan cukup menjadi landasan ketidak layakan untuk memimpin kota Kendari dalam memulihkan tekanan inflasi dunia yang sedang melanda”, bebernya.

Sementara dalam laporan Perkembangan Indeks Harga Konsumen Juni 2023. BPS menyebut, kota Kendari berada dalam urutan ketiga secara nasional yang mengalami inflasi tahunan tertinggi dengan presentase 5,81 %. Inflasi nasional terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya hampir seluruh indeks kelompok pengeluaran.

Sehingga ini perlu untuk di tindak lanjuti oleh Bapak Kemendagri sendiri, karna publik telah menangkap pesan moril dari apa yang telah di sampaikan oleh Tito Karnavian agar Seluruh PJ Kepala Daerah harus mampu menghadirkan kerja-kerja yang bersifat soluktif terhadap kondisi Masyarakatnya terutama dalam bidang Ekonomi Masyarakat, jelasnya.

Ia menambahkan, bahwa Pj Wali Kota Kendari sendiri adalah pejabat dari internal Kemendagri yang jelas-jelas secara haerarki bapak Tito Karnavian adalah atasannya, tambahnya.

Seharusnya PJ Wali Kota Kendari harus mampu menjadi contoh untuk daerah lain dalam kerja-kerja pemerintahan karna di dalam dirinya membawa Marwah KEMENDAGRI dan seharusnya memiliki beban moril yang sangat besar karna telah di percayakan mengisi Kekosangan jabatan WalKot yang di tunjuk lansung oleh atasannya, ternyata dalam realitasnya Pj Wali Kota Sendiri tidak mengindahkan intruksi dari Bapak Tito Karnavian dalam menekan laju pertumbuhan inflasi di bawah angka inflasi nasional.

“Kami akan mengirim surat secara terbuka dan akan berdialog lansung kepada Pihak KEMENDAGRI agar pengusulan yang di keluarkan oleh DPRD Kota Kendari atas perpanjangan PJ WalKot di tolak dan juga kami akan meminta BPK Tito Karnavian segera mencopot PJ WalKot Kendari agar ucapannya di pertanggung jawabkan dan rasanya tidak hanya narasi untuk mencari Sensasi Publik, ucap Didin Alkindi.

Kami juga menyayangkan Analisis para Aleg di Kota Kendari, kok bisa-bisanya yah mereka mengusulkan kembali bapak Pj Walkot ini untuk melanjutkan periode Keduanya. Jangan-jangan ini DPRD tidak lagi melihat sisi benefit seorang pemimpin, hal itu perlu kita duga.

“kami dari Gerakan Mahasiswa SulTra-Indonesia akan mempresurt persoalan ini sampai pergantian PJ, gerakan Dialogis sampai gerakan Demonstrasi akan kita tempuh di Kemendagri untuk memberikan perhatian agar segera di lakukan pergantian terhadap Pj Wali Kota Kendari”, pungkasnya.

Pelapor : La Bulu.

error: Hak cipta dilindungi undang-undang !!