Indosultra.Com, Konawe Utara – Krisis ekonomi yang terjadi saat ini sangat berpengaruh besar pada kebutuhan hidup masyarakat, terutama pada pemenuhan kebutuhan bahan makanan.
Harga sembilan bahan pokok (sembakok) alami kenaikan, seperti beras yang saat ini sudah mencapai 150 ribu rupiah per 10 kilo gramnya. Kenaikan Bahan makanan ini juga disusul seperti gula, minya, telur dan lainnya.
Kondisi ini tentu membuat masyarakat kesulitan, terlebih pada masyarakat yang ekonomi kebawah. Keterbatasan penghasilan berpengaruh pada sulitnya memperoleh bahan dapur yang akan digunakan untuk diolah jadi makanan.
Mengatasi hal itu, Pemeirntah Konawe Utara (Konut) dibawah pimpinan Ikbar, SH.,MH., dan Abu Haera, S.sos.,M.Si selaku Bupati dan Wakil Bupati mencanangkan program Gerakan Pangan Murah (GPM).
GPM dilaksanakan dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan, agar masyarakat bisa mendapat harga bahan kebutuhan makanan yang lebih murah dan terjangkau di banding harga pasaran.
Bupati Konut, Ikbar SH.,MH mengatakan, tujuan dari program GPM adalah untuk meningkatkan aksesibilitas meningkatkan aksesibilitas pangan bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah.
Serta, mengurangi biaya hidup masyarakat dengan menyediakan pangan yang lebih murah dan terjangkau.
“Gerakan pangan murah ini juga menjadi peran kami pemerintah untuk dapat meningkatkan ketahanan pangan masyarakat dengan menyediakan pangan yang lebih stabil dan harga terjangkau,”ungkapnya saat membuka program Gerakan Pangan Murah di pelataran Kantor Dinas Ketahanan Pangan Konut, Selasa 4 November 2025. Turut di hadiri Wakil Bupati Konut, Abu Haera, Ketua DPRD Konut, Herman Sewani, sejumlah jajaran Kepala OPD Konut, dan Forkompinda Konut, serta masyarakat penerima manfaat.
Mantan Ketua DPRD Konut ini menyampaikan, untuk program GPM ini sudah berlangsung di 5 titik dengan menyediakan anggaran sebesar Rp 400 juta tiap titiknya melalui APBD Dinas Ketahanan Pangan Konut.
Pemda Konut mendistribusikan bahan kebutuhan makanan kepada masyarakat dengan jumlah besar dan harga yang murah antara lain;
1. Beras 10 kilo gram dari harga Rp150 ribu menjadi Rp110 ribu.
2. Minyak goreng 1 liter dari harga Rp24 ribu menjadi Rp17 ribu.
3. Telur 1 rak dari harga Rp60 ribu menjadi Rp45 ribu.
4. Gula pasir 1 kilo dari harga Rp22 ribu menjadi Rp15 ribu.
5. Terigu 1 kilo gram dari harga Rp13 ribu menjadi Rp10 ribu.
Agar penyalurannya tepat sasaran dan teratur, Pemda Konut memberikan kupon yang dibagikan kepada masyarakat. Tiap masyarakat mendapat dua paket pada masing-masing jenis barang. Sekitar 500 lebih kupon tersalurkan di masyarakat.
“Hari ini kita siapkan beras, minyak goreng, tepung terigu, gula, dan telur,”kata Bupati Konut Ikbar.
Lebih jauh di katakan Ikbar yang juga pimpinan DPW Partai Bulan Bintang Sultra ini, juga program ini sudah menjadi komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memastikan ketersediaan stok dan kestabilan harga bahan pangan.
Dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah kali ini, masyarakat dapat membeli berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, di antaranya:
“Kami juga berterima kasih atas partisipasi masyarakat dan seluruh pihak, TNI dan Polri yang mendukung kegiatan ini. Berikutnya kegiatan Gerakan Pangan Murah akan kembali kita laksanakan dengan menyediakan bahan pokok yang lebih bervariasi,”tutupnya.
