Indosultra.com, Kendari – Seorang pria lanjut usia (lansia), Ismaila (79) warga Desa Tambuha Kecamatan Watunohu Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan meninggal dunia setelah sebelumnya dilaporkan hilang saat pergi ke kebun, pada Senin (14/7/2025) malam, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia Selasa (15/7/2025) pagi.
Diketahui Korban meninggalkan rumah pada tanggal 14 Juli 2025 pukul 12.30 Wita. Korban ke kebun mencari kelapa, hingga menjelang maghrib, korban belum juga kembali kerumah rumah sehingga pihak keluarga bersama anggota polsek, babinsa dan masyarakat sekitar melakukan pencarian disekitar kebun korban dan menemukan sarung milik korban.
Lebih lanjut berdasarkan informasi tambahan, didekat kebun milik korban juga terdapat sungai dimana jarak sungai dengan kebun kurang lebih 50 meter dan memiliki kedalaman sekitar dada orang dewasa pada saat air laut surut serta memiliki lebar hingga 7 meter, Pencarian tersebut dilakukan dengan hasil nihil hingga informasi ini diterima.
Kemudian setelah menerima laporan pada 15 Juli 2025 Tim SAR gabungan langsung berangkat menuju lokasi pencarian.
“Berdasarkan informasi tersebut diatas, pada pukul 00.45 Wita Tim Rescue Pos SAR Kolaka diberangkatkan menuju LKP untuk memberikan bantuan SAR. Jarak tempuh LKP dari Pos SAR Kolaka sekitar 180 kilometer, “kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari,
Amiruddin A.S, Selasa (15/7/2025).
Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD, SAR, TNI, POLRI dan masyarakat setempat kembali melakukan pencarian di sekitar kebun korban, dan menemukan korban pada pukul 07:00 Wita dalam keadaan meninggal dunia, Kemudian di evakuasi ke rumah korban.
“Pada pukul 07.00 Wita Tim SAR Gabungan menemukan korban sekitar 650 meter dari tempat ditemukan sarung milik korban dalam keadaan MD, selanjutnya korban dievakuasi ke rumah duka untuk diserahterimakan kepada pihak keluarga korban, “ungkap Amiruddin.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi warga, terutama lansia, agar tidak bepergian sendirian ke tempat-tempat yang jauh atau sepi tanpa pendamping.
“Dengan telah ditemukannya korban, Ops SAR kondisi membahayakan manusia terhadap 1 (satu) orang yang hilang di kebun Desa Tambuha Kec. Watunohu Kabupaten Kolaka Utara dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur yang terlibat di kembalikan ke kesatuannya masing-masing,”tutupnya.
Laporan: Ramadhan





















