Ini Keistimewaan Berpuasa di 10 Hari Pertama Ramadan

Ini Keistimewaan Berpuasa di 10 Hari Pertama Ramadan
Ilustrasi

Indosultra.com, Kendari – Tersisa beberapa hari lagi menjelang bulan suci Ramadan, sehingga kedatangannya dinantikan oleh umat muslim di seluruh dunia, tak hanya di Indonesia.

Pada bulan Ramadan umat Islam diwajibkan menunaikan ibadah puasa kecuali orang yang memiliki uzur atau halangan seperti musafir, orang sakit, ibu hamil dan menyusui. Karena merupakan bulan yang mulia maka pahala ibadah di bulan ini akan dilipatgandakan.

Pada fase 10 hari pertama itu merupakan fase terberat. Sebab, ini merupakan masa peralihan dari pola makan biasa ke berpuasa.

Berikut keistimewaan berpuasa 10 hari pertama di bulan suci Ramadan yang dirangkum DalamIslam.com.

1. Fase terberat namun penuh pahala

Fase 10 hari pertama di bulan Ramadan memang merupakan fase terberat dan tersulit bagi sebagian orang, terlebih yang memiliki aktivitas kerja di luar yang terkena panas dan hujan atau yang jarang berpuasa sunnah.

Sebab, merupakan fase peralihan dari kebiasaan pola makan normal sehari – hari menjadi harus menahan lapar dan haus selama Ramadan mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

2. Terbukanya pintu Rahmat

Allah membuka pintu rahmat-Nya pada 10 hari pertama di bulan Ramadan, untuk setiap hamba yang melakukan puasa dan dipandang sebagai seorang yang mulia karena menjalankan ibadah sejak awal. Pahala salat tarawih di bulan Ramadan juga bisa didapatkan sejak malam pertama puasa Ramadan.

Hal itu tercantum dari Hadits riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, di mana ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda : “Awal bulan Ramadan adalah rahmat, pertengahannya maghfirah, dan akhirnya ‘itqun minan Nnar (pembebasan dari api neraka).”

3. Memberi Keberuntungan

Sukses dunia akhirat akan didapatkan dengan menjalankan puasa Ramadan sejak 10 hari pertama.

Kenapa, karena keberuntungan akan didapat oleh orang yang menjalankan puasa di 10 hari pertama Ramadan yaitu ia akan selalu dalam lindungan Allah selama bulan Ramadan serta selalu berada dalam petunjuk-Nya.

Selain itu, setiap perintah dalam Alquran pasti mengandung kebaikan, kemaslahatan, keberuntungan, manfaat, keindahan, keberkahan. Sedangkan setiap larangan dalam Alquran pasti mengandung kerugian, kebinasaan, kehancuran, keburukan (disarikan dari Tafsir Ibnu Katsir (1/200).

4. Menjaga diri dari maksiat

Amalan penghapus dosa maksiat salah satunya ialah dengan menjalankan ibadah puasa.

Dengan menjalankan puasa 10 hari pertama di bulan Ramadan artinya telah membentengi diri dari perbuatan maksiat sejak awal sehingga merupakan wujud bahwa orang tersebut memiliki niat baik dan semangat menyambut puasa.

“Sesungguhnya aku bernadzar puasa untuk arRahman (Allah) sehingga aku tidak akan berbicara pada hari ini dengan manusia manapun,” (Q.S Maryam:26).

Itulah tadi keistewaan 10 hari pertama berpuasa di bulan suci ramadhan. Semoga menjadi wawasan islami yang bermanfaat dan menjadi motivasi untuk selalu menjadi mukmin yang lebih baik lagi.

Laporan Rachmat Ramadhan