Jaga Ketersediaan Dan Harga Sembako, Pemkab Mubar Gandeng Pemprov Sultra Gelar Pasar Murah

Indosultra.Com, La Woro -Pemerintah Kabupaten Muna Barat Kembali menggelar gerakan Pasar murah bagi masyarakat Muna Barat, bekerja sama dengan pemerintah Sulawesi Tenggara. Acara tersebut berlangsung di lapangan sepak bola desa Lapolea kecamatan Batang kayu kabupaten Muna Barat, senin(17/1/2024).

Pj Bupati Muna Barat, La Ode Butolo mengatakan kegiatan tersebut merupakan rangkaiaan dari program pemerintah Muna Barat dalam upaya menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan bagi masyarakat. Dan juga merupakan upaya konkret dalam mengendalikan inflasi, ungkapnya

“Karena di awal Januari 2024 IPH Muna Barat berada di posisi pertama mencapai angka 9,23 persen, maka pemerintah daerah terus menekan inflasi dengan melakukan beberapa intervensi sesuai instruksi presiden RIa”, jelasnya.

Sebelum pemda melakukan gerakan pasar murah pemda terlebih dahulu melakukan sidak di tiap pasar kecamatan, dan ini merupakan kewajiban tiap kepala daerah dalam rangka menekan laju inflasi daerah.

“Harapan pemerintah daerah dengan di adakannya gerakan pasar murah ini bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, untuk menjangkau harga pada 21 komoditas,” Bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulawesi Tenggara, Ari Sismanto mengatakan gerakan pasar murah ini untuk memastikan kestabilan harga pangan, khususnya pangan pokok dan pangan strategis yang ada di masyarakat, sehingga masyarakat berbelanja dengan harga murah.

Untuk gerakan Pasar murah hari ini kami menyiapkan beberapa jenis beras yakni premium, medium, dan SPHP dan kami siapkan beras per hari 4 ton ungkapnya.

Selanjutnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muna Barat, La Ode Aka mengatakan gerakan pasar kami bekerjasama dengan pihak Dinas Ketapang Sulawesi Tenggara.

Komoditi yang disiapkan yaitu beras SPHP seharga Rp 53.000 per lima Kilo gram, beras premium Rp 65.000 per lima kilo gram, beras MM Rp 128.000 per 10 kilo gram, beras BMW Rp
130.000 per 10 kilo gram.

Telur ayam Rp 48.000 Per rak, minyak kita Rp 14.000 per liter dan 5 liter seharga Rp 50.000, minyak sedap Rp 18.000 per liter, minyak sedap per dua liter Rp 35.000 dan per lima liter seharga Rp 90.000, minyak Bimoli Rp 21.000 per liter, per dua liter seharga Rp 38.000, dan per lima liter seharga Rp 100.000.

Kemudian, minyak damai Rp 15.000 per liter, gula pasir 16.000 per kilo gram, bawang putih Rp 20.000 per setengah kilo gram, dan bawang merah Rp 20.000 per setengah kilo gram.

Laporan : La Bulu.