Juara 2 ONIP Se-Indonesia, Germanto Harumkan Dunia Pendidikan Konut Tingkat Nasional

Ketgam: Germanto Andalas saat menerima tropi penghargaan setelah meraih juran 2 ONIP se-Indonesia di  Yogyakarta.(Indosultra.Com)

Indosultra.Com, Yogyakarta-Bendera pendidikan Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), berkibar di tingkat nasional.

Germanto Andalas, salah seorang guru Matematika yang bertugas di SMP 1 Lasolo berhasil meraih juara 2 di Olimpiade Nasional Inovasi Pembelajaran (ONIP) Matematika se-Indonesia.

Karya buku yang diciptakan berjudul “Buku Transformasi Geometris Berbasis Geogebra” berhasil mengharumkan nama daerah Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Konut Ruksamin-Abu Haera itu di kanca nasional.

Germanto, sapaan akrabnya menuturkan, kelebihan karya inovasi yang ditampilkan adalah memusatkan pembelajaran kepada siswa sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013, dimana dapat mengeksplorasi membangkitkan siswa mengkostruksi pengetahuannya sendiri.

“Semua kreasi yang dimiliki oleh para finalis, merupakan karya terbaik guru-guru dari seluruh daerah dan provinsi. Akan tetapi, dewan juri memilih yang terbaik juara 1 sampai dengan 5 dan alhamdulillah, karya yang saya buat memperoleh peringkat 2,”ujarnya dengan nada haru dikomfirmasi melalui via telefon, Minggu (21/11/2021).

Pria bergelar sarjana pendidikan ini mengatakan, ONIP diselenggarakan dengan cara bertahap. Dimana, para panitia pelaksana terlebih dahulu membuka pendaftaran secara online.
Seleksi diselenggarakan melalui dari bulan juli sampai 18 oktober.

“Jadi, kami mengirim karya media secara online, selanjutnya diseleksi tim penilai. Peserta dari seluruh wilayah se-Indonesia, dan di ambil 25 besar terbaik secara nasional, disitu ada nama saya”katanya kepada awak media.

“Setelah pengumuman 25 besar keluar, para peserta diundang langsung dalam penilaian karya. Kegiatannya, dibuat dalam bentuk pameran nasional inovasi pembelajaran,”tambahnya yang tercatat sebagai tenaga pendidik Konut sejak 2009 hingga saat ini.

ONIP, lanjut Germanto, diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika, dibawah koordinasi langsung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), bertempat di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.

“Tentunya, harapan saya dengan juara melalui hasil karya saya ini bisa di gunakan untuk mendorong kemajuan dan kualitas pembelajaran di Konawe Utara. Serta, menginspirasi dan memotivasi teman-teman untuk terus berkreasi dan tidak pesimis untuk bersaing. Tidak ada yang tidak mungkin jika kemauan dan kerja keras ada,”tutupnya sembari mengucapkan terimakasih atas dukungan dan doa yang diberikan dari Pemerintah dan masyarakat Konut.**(IS)

Laporan: Jefri