Kemenangan SBM di Kecamatan Poli-polia Diprediksi Diatas 70 persen

Foto: Amiruddin

Indosultra.Com, Kolaka Timur- Meskipun hari pencoblosan masih jauh, namun prediksi kemenangan pasangan calon (paslon) Samsul Bahri Madjid-Andi Merya Nur di Kecamatan Poli-polia, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara sudah bisa diprediksi.

Salah seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Poli-polia, Desa Taosu, H Amiruddin memprediksi bahwa kemenangan Samsul Bersama Mery (SBM) di Kabupaten Koltim dan terkhusus di Kecamatan Poli-polia diatas 70 persen.

Indikatornya, tergambar dari derasnya dukungan arus bawah yang menginginkan anak Koltim memimpin daerahnya sendiri,baik dari masyarakat maupun para tokoh-tokoh masyarakat se-kabupaten Koltim, terkhusus lagi di Kecamatan Poli-polia.

Selain itu, indikator lain yaitu menyatunya para elit politik yang pernah berkancah pada pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2015 lalu. Artinya, tiga tokoh-tokoh elit yang pernah bertarung pilkada 2015 telah menyatu dan mendukung full SBM.

“Partai besar pengusung yang memenangkan Tony Herbiansah-Andi Merya Nur dengan akronim ‘TENTRAM’ pilkada 2015 juga sudah berpindah kepada SBM.Yang jelas bahwa kemenangan SBM diatas 70 persen secara umum di Koltim dan secara khusus di Kecamatan Poli-polia juga diatas 70 persen,” kata Amiruddin.

Mantan Kepala Desa (Kades) Wia-wia ini menghimbau agar jangan salah pilih pada 9 Desember 2020.Pilihlah pasangan SBM yang telah berniat dan bertekad membangun maupun memperbaiki daerahnya sendiri. SBM adalah pilihan yang tepat dan terbaik buat Koltim ke depan.

Amiruddin menitip pesan kepada SBM jika kelak terpilih, maka jangan mempetikemaskan jabatan seorang camat. Semestinya sudah layak menjadi kepala dinas tapi tetap dibekukan posisinya dan lebih memilih mengambil
tenaga dari luar untuk mengisi jabatan kadis tersebut. Berikan kesempatan seluas-luasnya kepada anak Koltim, sehingga tidak menjadi budak atau penonton di kampung sendiri.

“Kasian kalau sudah sepantasnya jadi Kepala Dinas dibiarkan membeku dari camat. Kalau layak jadi kadis kenapa tidak, jadikan dia. Dan yang paling penting utamakan anak Koltim. Banyak anak Koltim (dari kalangan pejabat saat ini) memiliki pengetahuan dan kecerdasan yang luar biasa dan berprestasi, gunakanlah mereka, percayakan pada mereka untuk menempati jabatan itu karena sudah sepantasnya dia tempati,”tutur Amiruddin.*

Laporan : Zamrul