Indosultra.com, Kendari – Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari, Muhammad Novrian, menegaskan komitmen seluruh jajarannya untuk menolak segala bentuk gratifikasi. Hal ini disampaikan dalam kegiatan Pengarahan dan Penguatan Pengendalian Gratifikasi yang digelar di Aula Kantor Imigrasi Kendari, Senin (11/8/2025).
Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh pejabat struktural dan pegawai, baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah Non-PNS (PPNPN), sebagai langkah nyata menciptakan lingkungan kerja bersih dan bebas praktik korupsi.
“Gratifikasi dalam bentuk apa pun adalah pelanggaran hukum yang merusak integritas dan kepercayaan publik. Pelayanan publik harus berjalan sesuai SOP tanpa ada imbalan apa pun,” tegas Novrian.
Ia mengingatkan, jika ada gratifikasi yang tidak dapat ditolak, pegawai wajib melaporkannya kepada Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) yang siap menindaklanjuti laporan tersebut.
Novrian menambahkan, komitmen ini juga menjadi bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan prima demi meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
“Pegawai harus mengutamakan profesionalisme, transparansi, dan akuntabilitas dalam setiap layanan,” ujarnya.
Dengan penguatan ini, Imigrasi Kendari meneguhkan diri sebagai institusi yang tidak hanya melayani masyarakat, tetapi juga menjaga marwah dan integritas di tengah tantangan pelayanan publik.
Laporan: Krismawan
