Indosultra.com, Kendari – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Fakultas Peternakan (FPt) Universitas Halu Oleo (UHO) tahun 2025 menggelar pelatihan pembuatan jerami amoniasi sebagai pakan alternatif ternak sapi, Kamis (2/10/2025).
Kegiatan yang dipusatkan di Jalan KS. Tubun, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari ini disambut antusias puluhan warga setempat. Usai sosialisasi, para peserta langsung mempraktikkan cara pembuatan jerami amoniasi dengan bimbingan dosen FPt UHO, Fuji Astuty Auza.
Menurut Fuji, jerami amoniasi memiliki manfaat strategis terutama saat musim kemarau panjang.
“Pakan ini dibuat untuk menjaga ketersediaan pangan ternak di masa paceklik. Dengan begitu, peternak tidak perlu khawatir kehabisan stok pakan saat kemarau,” jelasnya.
Selain menjaga pasokan, pakan jerami amoniasi juga mampu meningkatkan kadar protein, memperbaiki daya cerna, serta menghilangkan senyawa anti nutrisi dalam jerami sehingga lebih berkualitas untuk konsumsi ternak.
Kepala Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Baruga, Kadek Sumitra, menilai pelatihan tersebut sangat bermanfaat bagi pengembangan peternakan lokal.
“Ilmu yang dibagikan mahasiswa KKN ini bisa menjadi solusi nyata bagi warga dalam meningkatkan produktivitas sapi,” katanya.
Hal senada disampaikan salah satu warga, Wens Abe, yang mengaku baru pertama kali mendapatkan pelatihan semacam ini.
“Ini sangat membantu kami para peternak. Terima kasih kepada dosen, penyuluh, dan mahasiswa KKN yang sudah hadir memberikan edukasi,” ucapnya.
Dengan adanya inovasi pakan amoniasi ini, diharapkan peternak di Baruga mampu menjaga ketahanan pakan ternak sekaligus mendorong peningkatan populasi sapi di wilayah tersebut.
Laporan: Krismawan


































