Kontras Minta Kasus Penembakan 4 Nelayan di Konsel Diselesaikan Secara Terbuka Dan Independen

Indosultra.Com,Kendari – Kasus penembakan empat orang nelayan di perairan Cempedak, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) didesak diselesikan secara terbuka dan independen.

Pasalnya dalam insiden tersebut dua orang meninggal dunia akibat tembakan dari anggota Polairud Polda Sultra.

Menurut, Wakil Koordinator Bidang Eksternal Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Andi Muhammad Rezaldy mengatakan bahwa ia meminta agar aparat kepolisian untuk melakukan proses hukum secara transparan dan akuntabel terhadap terduga pelaku yang terlibat atas peristiwa penembakan ini.

“Proses hukum yang dilakukan tidak boleh terbatas hanya pada proses etik tetapi juga secara pidana. Tidak terkecuali atasan terduga pelaku yang ikut bertanggungjawab secara hukum,” ujarnya, Selasa (28/11/2023).

Selain itu, ia juga meminta kepada Komnas HAM untuk mendalami kasus ini terkait adanya dugaan pelanggaran hak asasi manusia.

Terkait proses penyidikan, Ada kekhawatiran dari kami bahwa proses penyelidikan atau penyidikan tidak berjalan secara objektif mengingat terduga pelaku merupakan anggota dari Polda Sultra.

“Sehingga guna memastikan proses penyelidikan atau penyidikan berjalan secara objektif dapat perlu dibuat tim independen terkait kasus ini,” jelasnya.

Untuk diketahui, Empat Nelayan di kabarkan tertembak peluru saat hendak melaut di perairan Desa Cempedak Kecamatan Laonti Kabupaten Konawe Selatan Jumat, 24 November 2023 dini hari.

Ke empat nelayan tersebut yakni macho (39), allung alias Ilham (17) , putra (17) dan Ucok alias juswa (23) di duga tertembak oleh personil Kepolisian.

Dalam penembakan tersebut macho meninggal dunia dengan mengalami luka tembak di dada sebelah kiri yang saat ini berada di rumah sakit Bhayangkara untuk di otopsi.

Sementara itu, korban bernama Allung, mengalami luka pada bagian paha. Putra mengalami luka tembak pada bagian bokong. Sedangkan, Ucok mengalami luka pada bagian dada kanan yang saat ini sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit Bhayangkara.

Sedangkan Ilham atau allung mendapatkan perawatan di puskesmas Langara Kabupaten Konawe Kepulauan.

Laporan: Krismawan