Lakukan Monev, Kadinkes Konut Paparkan Anggaran Tiap Puskesmas Secara Transparan

Ketgam: Kadinkes Konut, Nurjannah Efendi beserta jajarannya saat monev di Puskesmas Lampiranga dan Tetewatu.(Indosultra.Com)

Indosultra.Com, Konawe Utara-Kepala Dinas Kesehatan Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Nurjannah efendi lakukan monitoring dan evaluasi (Monev) di Puskesmas-Puskesmas.

Mengawali monev di Puskesmas Tetewatu dan Lamparinga, Kecamatan Wiwirano, Nurjannah sapaan akrabnya
memaparkan secara langsung anggaran yang akan digelontorkan ke Puskesmas di tahun 2022 nanti.

Dihadapan Kepala Puskemas dan staf, tiap aitem kegiatan mulai Biyaya Oprasional Kegiatan (BOK), pembayaran listrik, cetak, Alat Tulis Komputer (ATK), insentif pegawai masing-masing bidang dan lainnya dipaparkan secara teransparan beserta nilainya.

“Ini sebagai bentuk keterbukaan agar diketahui. Tidak ada timbul kecurigaan dalam anggaran tiap program kegiatan yang akhirnya memberikan informasi tidak benar diluar,”Tegas Nurjannah dihadapan para Kepala Puskesmas dan Stafnya, Selasa (30/11/2021). Turut dihadiri Sekertaris Dinkes, dan para Kepala Bidang.

Dikegiatan itu, wanita bergelar magister kesehatan ini juga, menekankan tiap petugas Puskesmas agar menjalankan program kerja dengan baik sesuai tupoksinya sesuai syarat yang ditentukan. Sebab, dengan berlakunya Sistem Imformasi Pembangunan Daerah (SIPD), pelaporan administrasi diperketat.

“Jika melakukan perjalanan dinas, atau pelayanan di desa-desa yang menggunakan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) harus ada Surat Perintah Tugas (SPT) yang ditanda tangani Kepala Puskesmas. Perjelas kegiatannya disertai dokumentasi dan pelaporan. Karena jika tidak lengkap, maka kami dari dinas tolak untuk diproses dikeuangan. Kami kembalikan untuk diperbaiki,”paparnya.

Monev yang berlangsung juga, abesensi para pegawai Puskesmas diperiksa. Beberapa petugas kesehatan yang kedapatan alpa diluar ketentuan aturan, langsung direkomendasikan pemotongan tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

“Aturaan kerja dan izin ASN kan jelas. Jadi, bagi yang berturut-turut alpanya langsung dilaporkan dan dipotong TPP nya,”ungkapnya saat mengabsen para pegawai Puskesmas.

Tak lupa, para petugas kesehatan dihimbau agar meningkatkan kedisiplinan dan pelayanan. Serta, memperhatikan sarana dan prasarana sebagai pendukung aktivitas dilapangan.**(IS)

Laporan: Jefri Ipnu