Indosultra.Com, Konawe Utara – Hingga memasuki hari ke 7, tim gabungan Basarnas, TNI Kodim 1430 Konut, Polres, Polda, serta masyarakat dan pemerintah desa, kecamatan terus lakukan pencarian terhadap Yohanes yang hilang di kebun wilayah Desa Pondoa, Kecamatan Wiwirano, Kabupaten Konawe Utara (Konut).
Yohanes diinformasikan hilang sejak 30 September 2025 saat tengah beraktivitas dikebun wilayah Desa Pondoa Konut.
Kepala Pos Basarnas Konut, Dedi Irawan mengatakan, pencarian terhadap orang hilang di maksimal dengan mengerahkan anjing pelacak dari Polda Sultra.
“Tim dari Basarnas Pos SAR Konawe Utara 5 Orang, Polda Sultra 5 Orang, K-9 : 2 Ekor Anjing Pelacak, Polsek wiwirano 7 Orang, Babinsa langgikima 1 orang, Damkar Konut 6 Orang, Pemerintah Kecamatan, 1 Orang, Pemerintah Desa, Pondoa 2 Orang, Masyarakat sekitar Keluarga korban 20 Orang,”ungkap Kepala Pos Basarnas, Dedi Irawan.
Dedi menerangkan kronologi hilangnya Yohanes. Awalnya korban korban bersama saudaranya muslimah berencana pergi dikebun yang terletak di Desa Pondoa, Kecamatan Wiwirano
Kemudian, sampai dengan pukul 15.00 wita Marianto yang merupakan masyarakat setempat sempat melihat korban tersebut berada dihalaman rumah alm.Amirudin (PURN.TNI).
Selanjutnya Marianto masyarakat setempat sempat bertanya kepada korban sedang mencari siapa, akan tetapi korban tersebut tidak menjawab. Muslimah saudara korban yang sempat terpisah saat ke kebun berinisiatif menunggu dikebun namun korban tak kunjung datang.
“Karena tidak muncul-muncul saudara muslimah ini bersama keluarga melakukan pencarian, namun sampai saat ini korban tersebut masih belum ditemukan. Dan selanjutnya menghubungi pihak polsek wiwirano dan menghubungi BASARNAS Kendari Untuk Melakukan bantuan SAR,”ujar Dedi Irawan kepada awak media.
Adapun identitas korban yakni atas nama Yohanes Pemandi (61), alamat Desa Uedago Kecamatan, Bungku Barat, Kabupaten Morowali.
“Kemi terus bergerak lakukan pencarian. Kendala kami jaringan di lokasi timbul tenggelam. Dan Terpantau juga adanya beberapa hewan melata seperti ular disekitar lokasi Pencarian. Dan Kondisi cuaca hujan,”terangnya.
“Kelurga korban melaporkan kejadian orang hilang ini kepada tim setelah 3 hari hilang. Pencarian akan terus kita lakukan sampai hari Rabu,”tutupnya.***
Laporan: Redaksi
