Pemda Konut Alokasikan Dana Pembebasan Lahan Huntap Korban Banjir 2,8 Miliyar

Tim BNPB Pusat didampingi Sekda Konut, Kasim Pagala dan Tim BPBD Konut saat turun meninjau lokasi pendirian Huntap untuk para korban banjir yang berada di Huntara. (Foto:Istimewa).

Indosultra.com, Konawe Utara – Pembangunan Hunian tetap (Huntap) untuk para korban banjir yang berada di Hunian sementara (Huntara) terus digenjot Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Untuk pembebasan lahan, Pemda Konut alokasikan anggaran sebesar Rp2,8 miliyar. Jumlah itu, diporsikan untuk di 13 titik pendirian Huntap tempat Huntara dibangun.

“Jumlah lahan yang akan dibebaskan itu berbeda-beda, ada yang satu titik seluas 4 hektar,”kata Sekertari Daerah Konut, Kasim Pagala diruang kerjanya, Rabu (23/2/2021).

Jenderal Aparatur Sipil Negara (ASN) Konut ini menyampaikan, saat ini pendirian Huntap tengah dalam proses administrasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kerjasama Pemda Konut.

“Dari Deputi l BNPB Pusat sudah turun langsung ke lapangan meninjau lokasi pendirian Huntap. Sampai saat ini masih melakukan peroses dilapangan,”ujarnya.

Meski tak menyebutkan secara detail, Kasim mengungkapkan, alokasi pendiran Huntap terbilang besar mencapai ratusan miliyar rupiah dengan jumlah bangunan sebanyak 841 unit sesuai jumlah korban banjir yang berada di Huntara.

“Dari perencanannya, pembangunan Huntap didesain permanen layaknya rumah tinggal. Selain itu, dilengkapi berbagai fasilitas sarana dan prasaranan seperti, mesjid, rumah sekolah, sarana olahraga, jalan dan lainnnya,”ucapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konut, Rahmatullah mengatakan, tim dari BNPB Pusat bersama BPBD Konut telah meninjau lokasi pendirian Huntap. Pihak pemerintah terus megupayakan percepatan realisasi pembangunan Huntap.

“Tentunya semua tak lepas dari peran bupati kita yang terus mengawal dan membangun koordinasi kepihak-pihak terkait dan punya komitmen membantu masyarakat kita terkhusus kepada warga korban banjir,”tukasnya.*(IS).

Laporan: Jefri Ipnu