Pemda Konut Siapkan Bantuan 73 Ribu Bibit Sawit Untuk Masyarakat, Sandingkan Tanaman Jangka Pendek dan Panjang Dongkrak Percepatan Pertumbuhan Ekonomi

Indosultra.Com, Konawe Utara– Sektor pertanian menjadi salah program prioritas Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Utara (Konut) untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan pembangunan daerah.

Berbagai inovasi dan program terus di bangun Bupati Konut, Ikbar, SH,MH selaku pucuk pimpinan daerah untuk mendorong semangat masyarakatnya. Diantaranya menyediakan fasilitas bantuan pengadaan bibit dan pupuk gratis, serta tenaga ahli sebagai pendamping para masyarakat petani.

Koordinasi dan komunikasi juga di bangun ke berbagai pihak hingga ke pemerintah pusat untuk mendukung strategi keberhasilan program di sektor pertanian.

Saat ini langkah yang kembali dilakukan Bupati Konut, Ikbar menggerakkan roda perekonomian di bidang pertanian adalah dengan menyandingkan tanaman jangka pendek dan jangka panjang. Yaitu padi gogo dan kelapa sawit.

Untuk kelapa sawit, tanaman ini merupakan flora jangka panjang. Pemda Konut telah menyiapkan bibit sebanyak 73 ribu pohon. Dan siap disalurkan kepada masyarakat petani yang berada di 158 desa, 11 kelurahan, 13 kecamatan.

Untuk pasokan bibit kelapa sawit ini diadakan melalui Dinas Perkebunan. Masing-masing masyarakat untuk 1 kepala keluarga diberikan ratusan bibit dengan luasan 2 hektar. Pembagiannya gratis.

Pemerintah setempat juga telah menyiapkan pupuk sebagai penunjang aktivitas para petani melalui penanaman dan pengembangan tanamannya.

Sedangkan untuk tanaman jangka pendek adalah padi gogo. Vegetasi ini, telah dicanangkan Pemda Konut yang digerakkan langsung Bupati Konut, Ikbar bersama Wakilnya, Abu Haera..

Untuk padi gogo ini sangat disambut antusias oleh masyarakat melakukan penanaman di seluruh wilayah desa, kelurahan, kecamatan. Dan telah hampir mencapai 169 hektar lahan yang terbuka dan ditanami.

“Kepala Dinas Perkebunan sudah saya instruksikan, bagi masyarakat yang layak menerima bibit sawit supaya membuat surat pernyataan untuk tanami padi gogo. Ini sebagai tanaman sela. Sehingga ada dua komoditi ada yang jangka pendek untuk padi gogo ada jangka panjang untuk kelapa sawit,”,”ungkap Bupati Konut, Ikbar SH, MH saat memberikan sambutannya diacara launching wisata paralayang dan penanaman padi gogo di Desa Otole, Minggu 31 Agustus 2025.

“Inilah tujuan kita sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat kita,”tambahnya.

Langkah strategis ini telah dipertimbangkan dan dipelajari dengan pemerintah setempat, menyandingkan informasi instruksi presiden di tindak lanjuti surat keputusan Kementerian Pertanian adanya kenaikan harga komoditi seperti, cengkeh Rp300 ribu perkilo, coklat Rp500 ribu perkilogram, tomat R75 ribu, cabai Rp75 ribu, kelapa sawit sudah Rp3 ribu perkilo di januari akan naik Rp12 ribu perkilogram.

“Bayangkan untuk kelapa sawit coba kali satu hektar saja isi 130 pohon, kali 5 kilo per DBS kali dua kali di belas ribu atau tiga ribu perkilogram di harga normal sangat banyak di dapat masyarakat. Nah sementara, kelapa sawit ini dalam satu bulan dua kali panen. Jadi tidak ada alasan kita untuk tidak semangat menanam,”tutupnya.***



















koran indosultra pkk konawe utara konut




IKLAN KORAN






Koran Indosultra
error: Hak cipta dilindungi undang-undang !!