Indosultra.com, Kendari – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh kelancaran dan kenyamanan keberangkatan 2.018 jamaah haji asal Sultra tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pemberangkatan Jamaah Haji yang digelar Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sultra di Aula Kanwil Kemenag, Kota Kendari.
Pemprov Sultra diwakili Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat, H. Musdar, yang menegaskan kesiapan pemerintah daerah dalam mendukung berbagai aspek teknis pelaksanaan ibadah haji, mulai dari fasilitas transportasi hingga koordinasi lintas instansi.
“Kami siap berkolaborasi penuh untuk memastikan seluruh jamaah haji asal Sultra mendapatkan pelayanan terbaik, dari keberangkatan hingga kembali ke tanah air,” ujar Musdar.
Kakanwil Kemenag Sultra, H. Muhammad Saleh, dalam arahannya menekankan pentingnya sinergi antarinstansi demi menjamin keselamatan dan kenyamanan jamaah haji.
“Ini amanah besar. Pelayanan maksimal kepada tamu Allah adalah prioritas kita bersama. Oleh karena itu, kerja sama seluruh pihak sangat dibutuhkan,” tegasnya.
Ia juga mengungkapkan, pembinaan dan manasik haji telah dilakukan sebanyak 10 kali di seluruh kabupaten/kota, sebagai bentuk kesiapan mental dan spiritual jamaah.
Selain itu, ia menyambut baik penurunan biaya haji oleh pemerintah pusat sebagai langkah nyata dalam peningkatan pelayanan kepada umat.
Berdasarkan data Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sultra, sebanyak 2.018 jamaah asal 17 kabupaten/kota akan diberangkatkan melalui Bandara Haluoleo Kendari menuju Embarkasi Makassar (UPG). Jamaah dibagi ke dalam 6 kloter utama, yaitu Kloter 31, 33, 35, 36, 38, dan 39.
Keberangkatan dijadwalkan berlangsung mulai 22 Mei hingga 28 Mei 2025. Maskapai yang akan digunakan antara lain Lion Air, Wings Air, dan Super Air Jet. Sementara jamaah dari wilayah kepulauan seperti Wakatobi dan Buton Utara akan menempuh jalur laut terlebih dahulu menggunakan Ferry New Rose menuju Kendari.
Pelepasan resmi jamaah calon haji Provinsi Sultra akan digelar pada 15 Mei 2025 secara hybrid (luring dan daring). Acara ini diharapkan menjadi momen spiritual sekaligus simbol pelepasan para calon tamu Allah menuju Tanah Suci.
Laporan: Krismawan
