Protes Pekerjaan Jalan Tongauna, Lalu Lintas Terhenti selama 4 jam

Protes Pekerjaan Jalan Tongauna, Lalu Lintas Terhenti selama 4 jam

Indosultra.com, Unaaha – Aliansi Masyarakat Tongauna bersama Dewan pimpinan kabupaten Daerah Lentera Independen Pemerhati Aspirasi Nusantara (DPK-Lipan) Konawe, menggelar aksi demonstrasi di Simpang 3 Jalan poros Kelurahan Tongauna-Andeposandu, Senin (13/12/21).

Hal ini dilakukan sebagai buntut pekerjaan jalan poros Tongauna yang telah dihentikan pekerjaannya oleh pihak PUPR Provinsi.

Salah satu pengguna Jalan (H) mengatakan, dirinya mengapresiasi aksi aliansi masyarakat Tongauna.

“Saya mau ke Unaaha bekerja pak, tapi adanya aksi ini saya mungkin akan terlambat. Tetapi saya mendukung aksi ini, masyarakat sudah telalu lama menderita dengan jalan berlubang dan debu pak,” ungkapnya.

Anggota DPRD kabupaten Konawe dari Partai Bulan Bintang Dapil 5, Christian Tandabio saat menemui masa aksi mengungkapkan pihaknya akan segera melakukan komunikasi kepada pihak terkait agar persoalan pekerjaan ini segera mendapatkan titik temu.

“Sudah ada rapat terbatas terkait persoalan ini dan besok kami pastikan pihak pupr akan meninjau langsung pekerjaan jalan Poros Tongauna,” jelasnya.

Kordinator aksi Ramadhan dalam orasinya menyebutkan pihaknya tidak akan mundur dan membubarkan diri apabila pihak PUPR Provinsi tidak hadir menemui massa dan berdialog.

“Sudah empat bulan kami makan dan minum dengan debu, kami sudah terlalu sabar dengan keadaan ini,” terangnya.

Pekerjaan jalan poros Tongauna ini dimulai pekerjaannya sejak bulan Agustus 2021 dengan anggaran 8.870.669.000 dikerjakan oleh PT. Cahaya Bumi Global Nusantara sebagai pemenang tender pekerjaan tetapi tak mampu di selesaikan hingga desember 2021.

Protes Pekerjaan Jalan Tongauna, Lalu Lintas Terhenti selama 4 jam

Berdasarkan pantauan media indosultra di lokasi aksi arus lalu lintas sempat terhenti selama 4 jam akibat penutupan jalan, tetapi setelah adanya jaminan dari pihak DPRD Konawe, Christian Tandabio akses jalan Tongauna kembali dibuka.

Aksi ini akan kembali digelar jika pihak PUPR Provinsi tidak memberikan kepastian terkait penyelesaian pekerjaan poros Tongauna Abuki. (b)

Koran Indosultra Koran Indosultra