Setelah Buton Utara, Bupati Konut Kembali Dianugerahi Gelar Tokoh Adat Oleh Masyarakat Wakatobi

Ketgam: Suasa penyematan penganugrahan gelar kepada Bupati Konut Ruksamin sebagai Tokoh Adat di Kabupaten Wakatobi

Indosultra.Com, Wakatobi-Bupati Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin kembali Dianugerahi gaelar tokoh adat.

Kali ini, Ruksamin mendapat penghargaan itu dari masyarakat Wakatobi sebagai Kerabat Keluarga dan Bagian Sesepuh dari Masyarakat Kabupaten Wakatobi. Penyematan gelar berlangsung pada Senin (9/1/2023).

Penganugerahan gelar yang diberikan kepada Ruksamin berlangsung di Gedung Sanggar Budaya Kabupaten Wakatobi, dan dipimpin langsung oleh Bontona Wance H. La Ane Puru, S.Sos.

Upacara penganugerahan gelar ini turut disaksikan oleh Sapati Kesultanan Buton, Lakina Barata Kahedupa, Lakina Barata Kulisusu, Lakina Mandati, Lakina Lia, Lakina Kapota, Lakina Batauga, Bontona Ka Ancua Ncua, Kawati Timu, Bonto Waha, Kawati Tongano, Kawati Wali, Palahidu, Bonto Popalia Para Miantu’u , seluruh Sara Lembaga Adat se Kabupaten Wakatobi.

Hadir juga Ibu Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud, Tokoh Masyarajat Drs. Djaliman Madi, M. SI, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Wakatobi.

Terlihat Bupati Konut, Ruksamin dengan hikmat mengikuti seluruh prosesi penganugerahan gelar ini, dengan menggunakan pakaian kebesaran masyarakat adat Kabupaten Wakatobi.

Gelar adat ini merupakan gelar adat kedua yang diterima bupati Konawe utara 2 periode ini selama menjabat sebagai bupati di Bumi Ohe.

Dimana sebelumnya, Ia menerima gelar adat dari Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Buton Utara sebagai Kerabat Keluarga Kerajaan Bharata Kulisusu.

Menurut Bontona Wance H. La Ane Puru dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa gelar ini diberikan kepada Ruksamin bukan karena permintaan dari pihak manapun, tetapi murni keinginan masyarakat adat wanci yang melihat sosok Ruksamin sebagai pemimpin yang memperhatikan Budaya dan Adat.

”Melihat 48 pangguyuban budaya bersatu di Konawe Utara, jelas hal ini menjadikan Ruksamin sebagai tokoh pemersatu, yang menjadikan KONASARA sebagai titik temu Budaya Nusantara. Ini yang menjadi pemicu Masyarakat Adat menganugerahkan H. Ruksamin sebagai Kerabat Keluarga Kesatuan Masyarakat Adat Wakatobi,” ungkap H. La Ane Puru.

Ruksamin yang memiliki gelar lengkap Dr.Ir.H.Ruksamin,ST.,Msi.,IPU.,Asean Eng ini yang menerima gelar juga merasa terhormat.

Dalam sambutanya, Kordinator Presedium MW KAHMI Sultra ini, menyadari pesan moral yang ada dari gelar tersebut, dimana seorang pemimpin harus bisa mengayomi dan melindungi adat istiadat serta budaya yang ditinggalkan oleh leluhur pendahulu.

”Pemberian gelar adat mengingatkan akan kejayaan masa lalu. Nilai-nilai masa lalu dapat diadopsi oleh pemimpin saat ini, untuk dapat saling bersinergi dalam pembangunan. Saya mengucapkan terima kasih dan Insya Allah saya akan menjaga marwah sebagai bagian dari kehidupan masyarakat Adat Wanci.”tutup Ketua Umum IKA SMANWA ini.**(IS)

Laporan: Jefri