Sulkarnain dan Ruksamin Bagi Pengalaman Gunakan Mobil Listrik di Peresmian SPKLU

Sulkarnain dan Ruksamin Bagi Pengalaman Gunakan Mobil Listrik di Peresmian SPKLU

Indosultra.com, Kendari – Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir dan Bupati Konawe Utara, Ruksamin berbagi pengalaman dalam penggunaan mobil listrik yang mereka dikendarai sejak bulan Agustus 2021 tahun lalu kepada Gubernur Sultra beserta staf PLN Mobile.

Pengalaman itu disampaikan kedua kepala daerah di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Regional Sulmapana, khususnya Sulawesi Tenggara (Sultra) diresmikan oleh Gubernur Sultra Ali Mazi, Senin (17/1/2021).

“Hanya 3 hari sekali saja saya cas, jadi tidak tiap hari karena untuk aktivitas di dalam kota Kendari tidak butuh banyak energi. Karena sesibuk-sibuknya saya, menggunakan kendaraan ini paling turun 15 paling banyak 20 persen,” kata Sulkarnain saat peresmian serentak SPKLU Regional Sulmapana di kantor PLN ULP3 Wua-wua.

Sulkarnain dan Ruksamin Bagi Pengalaman Gunakan Mobil Listrik di Peresmian SPKLU

Di sisi lain, kendaraan listrik itu sejalan dengan visi misi Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari untuk mewujudkan Kota Kendari sebagai Kota Layak Huni Yang Berbasis Ekologi, Informasi dan Teknologi.

“Dengan menggunakan kendaraan tenaga listrik ini, kita tidak lagi menyumbangkan emisi gas buat kelestarian alam,” kata Wali Kota Kendari.

Untuk itu, ia menegaskan, Sulawesi Tenggara khususnya Kota Kendari perlu menjadi penggerak perubahan serta menjadi yang terdepan dalam pengimplementasiannya. Sebab, menurut Sulkarnain, Sulawesi Tenggara mampu menopang kendaraan listrik tersebut, karena sumber bahan baku kendaraan listrik itu (Litium) berada di Sultra.

“Semakin banyak warga di dunia yang menggunakan kendaraan listrik, berarti itu adalah kemajuan Sulawesi Tenggara,” ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Bupati Konawe Utara (Konut) Ruksamin mengungkapkan bahwa di pemerintahannya telah menggunakan motor listrik untuk beraktivitas.

“Puskesmas pakai motor listrik, setelah gubernur mengeluarkan instruksi tentang penggunaan motor listrik, langsung bergerak cepat,” ucap Ruksamin.

Sebab, dirinya memprediksi penggunaan kendaraan listrik akan berkembang cepat di Indonesia dan di Asia Tenggara, sehingga Konawe Utara sebagai penghasil Litium untuk bahan baku pembuatan kendaraan listrik dapat memainkan peran yang sangat strategis.

Ruksamin juga menyebutkan bahwa kendaraan listrik itu terbilang irit, sebab dari kantornya menuju Kota Kendari hanya mengkonsumsi Rp. 10,000 saja dengan jarak 121 Kilometer.

“Kalau dari kantor saya, 121 km sampai di kota Kendari tidak sampai Rp10.000,” ujarnya.

SPKLU yang diresmikan ini kapasitas 2 x 25 kilo watt dan menjadi yang terbesar di Sulselrabar, menyediakan 2 space kendaraan dan dapat diisi secara serentak.

Peresmian SPKLU itu dihadir oleh Wali Kota Kendari H. Sulkarnain Kadir bersama Bupati Konawe Utara (Konut) Ruksamin, berserta General Manager General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (Sulselrabar), Awaluddin Hafid. (b)

Laporan Rachmat Ramadhan