Indosultra.com, Konawe Kepulauan —Seorang petani di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan di kebun miliknya, Selasa malam (10/6/2025). Korban diketahui bernama Nasarudin (49), warga Kelurahan Munse, Kecamatan Wawonii Timur.
Jasad korban ditemukan dalam kondisi membengkak dan mulai membusuk, setelah dilaporkan tidak pulang ke rumah selama beberapa hari.
Ia pertama kali ditemukan oleh istrinya, bernama Amrina, yang baru pulang dari rumah orang tuanya di Desa Bangun Mekar usai bermalam selama enam hari.
“Saya pulang sore sekitar pukul 16.00 WITA, tapi suami saya tidak ada di rumah. Sampai malam belum juga pulang, saya mulai panik dan minta bantuan kakak saya untuk mencari di kebun,” kata Amrina, Rabu (11/6/2025).
Sekitar pukul 19.30 WITA, Amrina dan kakaknya mulai menyusuri kebun yang biasa digarap korban di Desa Lapulu. Ketika tiba di pondok tempat korban biasa beristirahat, mereka mendapati pondok dalam keadaan kosong. Tak jauh dari situ, jasad Nasarudin ditemukan terbaring di tanah.
Di dekat tubuh korban, ditemukan keranjang berisi buah pala hasil panen, sebotol air minum, serta sebilah parang yang masih terikat di pinggangnya. Kondisi tubuh korban sudah mulai membusuk, diduga karena telah meninggal beberapa hari sebelumnya.
Warga setempat, Ruslan, mengaku terakhir kali melihat korban pada Minggu (8/6/2025) sekitar pukul 11.00 WITA.
“Saya sempat bertemu beliau di jalan tani, katanya mau ke kebun. Setelah itu saya tidak lihat lagi,” tutur Ruslan.
Keluarga korban menyebut Nasarudin sempat mengeluhkan nyeri dada beberapa hari sebelum kejadian. Dugaan sementara, korban meninggal karena sakit. Pihak keluarga juga menolak dilakukan autopsi, dan menyatakan telah menerima kejadian itu sebagai musibah.
Jenazah kemudian dibawa ke rumah kakaknya di Desa Lapulu dan dimakamkan pada Rabu dini hari, sekitar pukul 00.30 WITA.
Laporan: Krismawan












