Indosultra.Com, Konawe Utara – Wisra Wastawati Ikbar, S.Tr.,Keb resmi di menjadi Bunda PAUD dan Bunda Leterasi Kabupaten Konawe Utara (Konut) Periode 2025 – 2030.
Pengukuhan di lakukan oleh Gubernur Sultra, Andi Sumanggerukka bersama Ketua Bunda Paud dan Bunda Leterasi Sultra, Arinta Nila Hapsari. Acara itu berlangsung di Aula Bahteramas Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat 25 Juli 2025.
Menyandang gelar Bunda PAUD dan Bunda Leterasi, Wisra Wastawati Ikbar komitmen membangun koordinasi dan komunikasi ke mitra-mitra terkait untuk terus mengembangkan program-program pendidikan anak usia dini (PAUD) yang berkualitas.
Lain dari itu, pada program PAUD, wanita yang juga menjabat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Sultra ini akan berperan aktif mengedukasi orang tua dan masyarakat tentang pentingnya pendidikan anak usia dini. Serta, menggalang partisipasi masyarakat dalam pengembangan PAUD.
“Tentu ini menjadi peran kita bersama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya PAUD, “lanjutnya.
Wisra menyebutkan setidaknya ada dua peran penting Bunda Paud bagi pendidikan generasi, yaitu Pertama, Sebagai fasilitator untuk mengembangkan program-program PAUD yang efektif. Dan Kedua, Sebagai penghubung antara masyarakat, pemerintah, dan organisasi lain untuk meningkatkan kolaborasi dan sinergi dalam pengembangan PAUD.
“Adapun program yang akan dijalankan diantaranya, Pengembangan kurikulum PAUD yang berkualitas. Pelatihan guru PAUD. Dan Pengembangan sarana dan prasarana PAUD, “sebut Wisra.
Selaras dengan fungsinya yaitu Meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini. Mengembangkan kemampuan anak usia dini secara holistik. Dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan anak usia dini.
Sementara Bunda Literasi memiliki tugas, Pertama, Mengembangkan program-program literasi yang efektif untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis masyarakat. Kedua, Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya literasi.Ketiga, Menggalang partisipasi masyarakat dalam pengembangan literasi.
“Beberapa perannya pun melengkapi peran Bunda Paud. Pertama, Sebagai advokat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya literasi. Kedua, sebagai fasilitator untuk mengembangkan program-program literasi yang efektif, “terangnya.
Ketiga, Sebagai penghubung antara masyarakat, pemerintah, dan organisasi lain untuk meningkatkan kolaborasi dan sinergi dalam pengembangan literasi. Pun memiliki program yaitu Pengembangan program literasi untuk anak-anak dan orang dewasa.Pelatihan guru dan tutor literasi. Pengembangan bahan ajar literasi yang berkualitas.
Dan fungsinya, Meningkatkan kemampuan membaca dan menulis masyarakat. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis masyarakat. Kemudian, Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya literasi dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan demikian, Bunda PAUD dan Bunda Literasi dapat berperan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kemampuan masyarakat, serta mempromosikan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas, “tutupnya.
Laporan: Redaksi



























