10 PNS Dishub Prov Sultra Dapat Penghargaan Purna Bhakti Dari PJ Gubernur

PJ Gubernur Sultra, Komjen Pol Andap Budhi Revianto

Indosultra.com, Kendari – Hadir menjadi Inspektur Upacara (Irup) di Hari Perhubungan Nasional Tahun 2023, Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi (Prov) Sulawesi Tenggara Komjen Pol Andap Budhi Revianto, memberikan penghargaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Purna Bhakti Dinas Perhubungan Prov Sultra, pada Senin (25/9/2023) di halaman Kantor Gubernur Sultra.

Pemberian penghargaan diberikan langsung Pj Gubernur Sultra didampingi Sekda Sultra dan Kadis Perhubungan Sultra, dengan Surat Keputusan Gubernur Sultra tentang pemberian pangkat pengabdian, pemberhentian dan pengabdian pensiun, Pengawas Negeri Sipil (ASN) yang mencapai batas usia pensiun yaitu pertama Bastian Anwar, masa pengabdian 31 Tahun, kedua Muhammad Yusuf, masa pengabdian 37 Tahun, ketiga Dra. Lanca masa pengabdian 29 Tahun Keterangan Sakit, keempat Ladama masa pengabdian 34 Tahun.

Kelima Nur Haeni masa pengabdian 31 Tahun, keenam Samsudin masa pengabdian 20 Tahun, ketujuh Alwin Kusaye masa pengabdian 31 Tahun Keterangan Sakit. Delapan Abdul Syukur, masa Pengabdian 25 Tahun, kesembilan Kaharuddin, masa pengabdian 28 Tahun dan sepuluh Muhammad Iksan, masa pengabdian 31 Tahun. “Terima kasih atas pengabdian selama ini,”ujar Andap Budhi Revianto,dalam keterangan resminya, Senin (25/9/2023).

Lebih lanjut dalam sambutanya Pj. Gubernur Sultra mengungkapkan bahwa prosesi pengantaran purna bakti kita sebut dengan purna bakti impinan kita secara keseluruhan sama pensiun, purna tugas, purna bakti dan sehat, tentunya harus bahagia dan tidak terjerat masalah hukum. Tentu kita sebagai junior atau adik kelas, kita sebagai ASN bertugas saat ini harus dicadangkan dalam kerangka pikir kita harus pensiun dalam keadaan sehat dari 10 senior ada 2 senior kita yang sakit dan kita doakan semoga kembali sehat.

“Sebagai junior harus belajar banyak hal-hal yang positif dalam pembelajaran sehingga melaksanakan tugas khusus dinas perhubungan. Kemudian saya titip pesan kepada purna bhakti setelah ini akan kembali dimasyarakat tetap melanjutkan jiwa perjuangan dalam situasi yang berbeda sehingga berikan informasi tentu sebagai bahan kami di Provinsi dan bahan kami membenahi diri yang ada dimasyarakat yang disampaikan,”ungkapnya.

Ia menerangkan telah menandatangani ijazah purna bakti sudah selesai tugasnya sebagai wujud dalam kehormatan dan penghargaan, mari kita lakukan hal-hal yang biasa menjadi sesuatu yang luar biasa ketika kita melakukan seorang yang baik akan kembali baik kepada kita dengan baik.

“Pada kesempatan ini saya juga sampaikan perkembangan lingkungan Strategis berbagai dinamika yang ada di lapangan sebut saja kejadian diluar sana mempengaruhi situasi sebut saja inflasi terus menerus kita harus tekan setiap Minggu setiap perangkat yang ada melaksanakan rapat,”terangnya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi yang dibacakan langsung Pj. Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, menyampaikan bahwa hari perhubungan nasional 2023 ini merupakan momentum yang tepat bagi kita sebagai insan transportasi untuk terus bersama bergerak meju, dalam peningkatan kinerja sektor transportasi untuk kepentingan masyarakat Indonesia

“Tema besar hari perhubungan nasional tahun ini adalah “Melaju untuk Transformasi Maju”. Tema ini dimaksudkan untuk menunjukkan bagaimana para insan transportasi mampu terus bergerak secara konsisten dalam kerja-kerja nyata, melakukan transformasi dan inovasi sektor transportasi serta secara kolektif menggelorakan semangat untuk melaju bersama demi mewujudkan transformasi maju di Indonesia,”kata Budi Karya Sumadi yang dibacakan langsung Pj. Gubernur Sultra.

Budi Karya Sumadi menjelaskan akan selalu ada inovasi dan pembangunan infrastruktur transportasi dalam wujud modernisasi tersebut, tidak hanya kian mendorong Indonesia menjadi negara maju, juga berimplikasi kuat bagi pembangunan yang berkelanjutan, ramah lingkungan, keselamatan dan pelayanan transportasi yang meningkat

“Saya mengimbau kepada seluruh jajaran Kementerian Perhubungan selaku regulator sektor transportasi agar dapat bekerjasama, kolaborasi dan bersinergi secara optimal dengan para operator, stakeholder dan mitra kerja serta pemerintah daerah, sehingga kerjasama sangat dibutuhkan untuk mendorong pemanfaatan secara optimal infrastruktur transportasi yang telah dibangun dan pemberian pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sebab, transportasi yang andal,efisien dan berdaya saing memiliki dampak positif pada mobilitas masyarakat serta pertumbuhan ekonomi suatu negara,”paparnya.

Laporan : Ramadhan