9 Mahasiswa UHO Yang Terseret Ombak Sedang Ujian Praktek Renang

9 Mahasiswa UHO Yang Terseret Ombak Sedang Ujian Praktek Renang
11 pengunjung wisata pantai Batu Gong yang terseret ombak pada Minggu (11/7/2021), sembilan orang di antaranya rombongan Mahasiswa Universitas Haluoleo yang sedang ujian praktek renang. (Foto Istimewa)

Indosultra.com, Kendari – Dari total 11 pengunjung wisata pantai Batu Gong yang terseret ombak pada Minggu (11/7/2021), sembilan orang di antaranya ternyata rombongan Mahasiswa Universitas Haluoleo yang sedang ujian praktek renang.

Menurut wakil rektor III UHO Kendari, Dr Nur Arafah mengatakan bahwa yang menjadi korban kecelakaan laut itu merupakan mahasiswa yang sedang melaksanakan ujian praktek. Hal itu berdasarkan informasi yang diterimanya dari kepala jurusan (kajur) penjaskesrek Dr La Sawali yang menyebutkan bahwa dosen mata kuliah renang yang menyampaikan dan menawarkan pada mahasiswa agar ujian praktek akan dilaksanakan di batu gong, dan mahasiswa setuju dan tidak berani menolak.

“Mahasiswa adalah angkatan 2019 alias semester 4 dan masuk sms 5, jadi sdh senior,” kata Nur Arafah lewat pesan WhatsApp, Minggu (11/7/2021).

Padahal menurut dia, pihak kampus sendiri telah mengingatkan dengan mengeluarkan Surat Edaran Rektor UHO pada per 9 Juli 2021 lalu agar kegiatan proses belajar mengajar bagi mahasiswa dilakukan secara daring. “Kami tidak hentinya mengingatkan dan menghimbau agar jangan ada kegiatan diluar kampus,” tegasnya.

Berita Terkait : 11 Orang Terseret Gelombang di Pantai Batu Gong, 1 Meninggal dan 2 Orang Hilang

Sementara itu Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lalonggasumeeto, Iptu Kartini Suryaningsih menuturkan berdasarkan laporan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 16.00 WITA. Total 11 korban yang terseret gelombang di Pantai Wisata Batu Gong, 9 orang diantaranya adalah mahasiswa UHO, 1 mahasiswa meninggal atas nama Nizam warga Kendari dan 2 orang warga Batu Gong.

“Iye 11 orang, 9 ini mahasiswa terus 2 nya orang desa kita. Dari 9 ini, 1 meninggal yang selamat 7 mahasiswa, 1 hilang itu yang mahasiswa. Kalau yang warga 1 hilang, dan yang 1 lagi selamat begitu,”terangnya saat dihubungi via telpon, Minggu (11/7/2021)malam.

Kartini juga mengatakan berdasarkan informasi 9 mahasiswa tersebut sedang melakukan kegiatan di pintu II. Pintu II wilayah polsek Bondoala, Polres Konawe. “Memang saya sudah wanti-wanti, karena PPKM Mikro diperketat jadi memang kita tidak mengizinkan adanya kegiatan. Apalagi adanya surat dari Bupati ternyata tadi ini sudah ditanda-tangani mulai besok pantai batu gong sudah ditutup sampai tanggal 26, dan kejadiannya hari ini,”katanya.

Ia menambahkan bahwa sebelumnya pihaknya tidak mengetahui jika ada kegiatan mahasiswa di pintu II, karena di pintu 1 wilayah hukum polsek Lalonggasumeeto sudah keluarkan imbauan untuk menutup semua tempat wisata. Pihak baru mengetahui ada kegiatan setelah para korban terseret sampai ke pintu I yang merupakan wilayah hukum polsek Lalonggasumeeto.

Ia juga menambahkan, kondisi gelombang di pantai Batu Gong masih tinggi. Pihaknya bersama tim SAR masih melakukan pencarian dua orang korban hilang hingga pukul 22.00, hasil pencarian masih nihil.

Operasi pencarian dihentikan sementara, dan akan dilanjutkan besok pagi. (a)

Laporan : Ramadhan