97 Barisan Karnaval Ibu dan Anak TK se Kota Kendari Ramaikan Hari Ibu

97 Barisan Karnaval Ibu dan Anak TK se Kota Kendari Ramaikan Hari Ibu
Acara karnaval ibu dan anak tingkat TK se Kota Kendari di Pelataran Tugu Religi MTQ

Indosultra.com, Kendari – Sebanyak 97 barisan Ibu dan siswa Taman Kanak Kanak (TK) se Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti karnaval di Tugu Religi Kendari, Selasa (20/12/2022) pagi.

Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu, bersama Pj Ketua TP PKK Kota Kendari Sitti Chomzah turut menyambut 97 barisan karnaval tersebut.

Dalam sambutannya, Asmawa Tosepu menyampaikan, acara Karnaval ini merupakan bagian dari rangkaian menyambut Hari Ibu ke 94 dan Hari Ulang tahun DWP Kota Kendari ke 23.

“Sebagai bentuk penghargaan Pemerintah Kota Kendari kepada ibu dalam rangka hari ibu dan kita ingin mendekatkan antara ibu dan anak, karena kita ketahui bagaimana kesibukan ibu-ibu atau orang tua. Hari ini kita lihat sendiri bagaimana orang tua baik itu ibu maupun bapak yang mendampingi anak-anak TK untuk melakukan karnaval,” ungkap Asmawa Tosepu.

Dia juga mengaku sangat mengapresiasi acara yang luar biasa ini, karena mengikutsertakan anak TK maupun guru-guru dan orang tua anak-anak tersebut.

“Karena pesertanya ada 97 barisan, maka kurang lebih 3 ribu orang yang ikut kegiatan ini termasuk pendamping maupun guru-guru,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, Saemina, juga mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan kegiatan rutin tiap tahunnya.

“Yang biasa dilaksanakan oleh KKTK, KKTK ini yang biasa mewadahi sekolah PAUD dan TK yang ada di Kota Kendari,” katanya.

Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan rangkaian hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember. Dirinya berharap di hari Ibu ini bisa mendekatkan anak dan ibunya, sehingga anak bisa menghargai ibunya. Selain itu, karnaval ini dibuat untuk menjaga solidaritas antar semua TK dan PAUD yang ada di Kota Kendari.

“Oleh karena itu kita mendahului karena kebetulan bunda PAUD ada di tempat, maka dari itu kita laksanakan ini hari. Kurang lebih ada 97 TK dari 100 karena duanya disebabkan ada pembelajaran yang harus diikuti oleh karena itu tidak bisa ikut,” jelasnya. (b)

Laporan: Ramadhan