Indosultra.com, Konawe – Pertikaian di media sosial (Medsos) berujung tragis. Seorang kurir JNT berinisial AJS, warga Kelurahan Asinua, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) tewas setelah ditikam oleh AVA, warga Kecamatan Lambuya, pada Sabtu malam (5/7/2025).
Kasatreskrim Polres Konawe, AKP Abdul Azis Husein Lubis menuturkan, kejadian bermula dari adu komentar di media sosial Facebook. AVA diketahui mengkritik kinerja jasa kurir, yang memancing emosi AJS. Korban lalu menghubungi pelaku lewat WhatsApp dan mengajaknya bertemu di sebuah kedai kopi di kawasan perkantoran Kelurahan Inolobunggadue, Unaaha.
Alih-alih menyelesaikan masalah secara damai, pertemuan itu berubah menjadi adu mulut hingga berujung penikaman.
“Pelaku mengaku tersulut emosi karena merasa pacarnya dihina korban. Saat cekcok berlangsung, AVA menikam korban di bagian pinggang dengan senjata tajam,” ujar Abdul Azis Husein Lubis, Selasa (8/7/2025).
Korban sempat dilarikan ke RSUD Konawe dan menjalani perawatan intensif. Namun, nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada Minggu malam (6/7/2025).
Polisi telah menetapkan AVA sebagai tersangka dan menahannya untuk 20 hari ke depan. Saat ini, pelaku dijerat dengan Pasal 351 ayat (1) KUHP tentang penganiayaan.
“Kami masih menunggu hasil resmi visum dan surat kematian dari rumah sakit untuk menentukan kemungkinan penerapan pasal tambahan,” jelas AKP Abdul Azis.
Pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan pelaku saat kejadian.
Kasus ini menjadi perhatian publik, terutama karena berawal dari konflik sepele di media sosial yang berujung maut. Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam berkomentar dan menyikapi perbedaan pendapat di dunia maya.
Laporan: Krismawan
