Indosultra.Com, Konawe Utara – Pembangunan ekonomi masyarakat melalui program ketahanan pangan tengah di galakkan pemerintah mulai Pemerintah Pusat, Provinsi, hingga Kabupaten/Kota.
Di Sulawesi Tenggara (Sultra), gerakan sukseskan ketahanan pangan nasional melalui penanaman cabai dan padi gogo secara serentak ramai dilaksanakan di 17 kabupaten/kota. Program ini juga menjadi upaya pemerintah menekan laju inflasi.
Kabupaten Konawe Utara (Konut), merupakan salah satu daerah yang paling antusias menyambut program tersebut.
Bupati Konut, Ikbar, SH.,MH bersama Wakilnya, Abu Haera, S.Sos.,M.Si memimpin langsung aksi itu. Berkolaborasi dengan semua stakeholder mulai, Tim Penggerak PKK,TNI, Polri, masyarakat, pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan.
Untuk tim Penggerak PKK Konut turut berperan aktif dalam pencanangan program asta cita Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto ini, mulai penanaman cabai, padi gogo. Bahkan, hingga penanam nilam dan sawit.
Ketua TP PKK Konut, Wisra Wastawati Ikbar, S.Tr, Keb, bersama Wakil Ketua PKK, Sarlina, S.Pd.,MM turut andil di baris depan bersama pemerintah memberikan motivasi dan edukasi kepada masyarakat. Terkhusus kaum wanita untuk mandiri membangun ekonomi keluarga melalui program ketahanan pangan.
Ketua TP PKK Konut, Wisra Wastawati Ikbar mengatakan, kehadiran PKK merupakan wujud komitmen membangun sinergitas bersama pemerintah untuk kemajuan daerah dan ekonomi masyarakat, salah satunya sektor ketahanan pangan.
Wanita yang juga sebagai Anggota DPRD Provinsi Sultra ini menyampaikan, aksi penanaman cabai, padi gogo, nilam, hingga sawit yang telah dilakukan merupakan langkah positif untuk memakmurkan masyarakat dan memperkuat ketahanan pangan mengendalikan inflasi daerah.
“Kegiatan ini memberikan manfaat dan dampak positif bagi ketahanan pangan keluarga dan masyarakat. Sehingga kami dari Tim Penggerak PKK Konut terus komitmen bersama pemerintah membangun ekonomi masyarakat dan daerah melalui bidang ketahanan pangan,”ujar Wisra Wastawati Ikbar.
Selain itu, Wakil Ketua PKK Konut, Sarlina juga memberikan edukasi pentingnya memanfaatkan kebun pekarangan dalam budidaya tanaman sayur-sayuran diantaranya;
– Meningkatkan ketahanan pangan keluarga dan masyarakat.
– Mengendalikan inflasi daerah.
– Meningkatkan pendapatan keluarga.
– Mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan rumah.
– Mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas pertanian dan ketahanan pangan.
– Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan, pendidikan, dan lingkungan.***
Laporan: Redaksi
