Indosultra.com, Kendari – Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ir. Hugua, menegaskan bahwa kegiatan ekspor komoditas perikanan di wilayah Sultra terus menunjukkan tren positif. Kali ini, Sultra kembali melepas ekspor cumi-cumi (Loligo sp) sebanyak 11,732 ton dengan nilai mencapai Rp 838.183.500.
“Ekspor hari ini merupakan rangkaian dari ekspor-ekspor sebelumnya. Dengan jumlah sekitar 11 ton saja, nilainya sudah hampir Rp 1 miliar. Ini menunjukkan betapa besarnya potensi daerah kita,” ujar Hugua, Selasa (28/10/2025).
Menurutnya, potensi ekspor perikanan di Sultra sangat tinggi. Pemerintah Provinsi berkomitmen penuh mendorong agar kegiatan ekspor terus berkelanjutan, tidak hanya di sektor perikanan, tetapi juga di bidang pertanian, peternakan, industri kreatif, dan berbagai komoditas unggulan lainnya.
“Cumi-cumi ini akan diekspor ke Vietnam, dan ini menjadi bukti nyata bahwa produk laut Sultra semakin diminati di pasar internasional,” tambahnya.
Hugua juga optimistis, keberlanjutan ekspor akan meningkatkan semangat nelayan dan pelaku usaha lokal. Pemerintah pun tengah mendorong peran Koperasi Merah Putih dan kampung nelayan yang digagas Presiden untuk berperan aktif dalam rantai ekspor.
“Saat ini sudah ada enam lokasi kampung nelayan di Sultra. Koperasi Merah Putih yang berada di sana diharapkan bisa menjadi pengumpul utama bahkan calon pengekspor baru,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Hugua menegaskan bahwa kualitas dan kuantitas hasil ekspor dari Sultra kini semakin terjamin.
“Jaminan mutu sudah mantap, infrastruktur ekspor kita sudah lengkap, dan semuanya berjalan dengan sangat baik,” tutupnya.
Laporan: Krismawan
