Masyarakat Lalembu Konsel Geruduk Kantor Gubernur Sultra, Tagih Janji Ali Mazi

Masyarakat Lalembu Konsel Geruduk Kantor Gubernur Sultra, Tagih Janji Ali Mazi

Indosultra.Com, Kendari – Menangih janji politik Gubernur Sultra Ali Mazi tentang perbaikan jalan di tahun 2017, masyarakat dan pemuda Kecamatan Lalembuu, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) menggeruduk kantor Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Rabu (17/5/2023).

Koordinator lapangan (Korlap), Irwan Effendi mengungkapkan kedatangan masyarakat ke tempat ini guna menuntut janji Ali Mazi kepada masyarakat saat hendak maju dalam Pilgub beberapa tahun lalu.

“Kami datang ke sini mendesak realisasi janji politik Ali Mazi pada tahun 2017 tentang infrastruktur pengaspalan ruas jalan provinsi jalan Lapoa-Sumber Jaya di Kecamatan Lalembu,” kata Irwan dalam orasinya.

Ia menuturkan masyarakat meminta agat Balai Pelaksanaan Jala Nasional (BPJN) Wilayah Sultra untuk turun melihat kondisi jalan. Bahkan meminta agar BPJN mengambil ali perbaikan ruas jalan itu.

Dalam orasi itu, beberapa massa juga meminta agar DPRD Sultra mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk pembangunan jalan di Kecamatan Lalembuu saat pembahasan di APBD Perubahan tahun ini.

“Kami juga meminta DPRD Sultra agar memperjuangkan jalan provinsi ini dipembahasan APBD Perubahan,” ungkap dia.

Massa elakukan orasi secara bergantian dan melakukan pembakaran ban di depan portal gerbang Kantor Gubernur Sultra. Sekitar pukul 11.45 Wita, massa aksi memaksa masuk sehingga mengakibatkan portal gerbang Kantor Gubernur Sultra patah.

Aksi unjuk rasa dari Aliansi Pemuda dan Masyarakat Kecamatan Lalembuu merupakan aksi protes terhadap Gubenrur Ali Mazi yang sebelumnya pernah menjanjikan pada tahun 2017 kepada masyarakat Konsel terkhususnya kepada masyarakat yang bermukim di ruas jalan Kecamatan Lalembu.

Sampai aat ini sarana infrastruktur jalan tersebut belum juga mendapatkan perhatian dari pemerintah. “Masyarakat menilai bahwasanya jalan tersebut sudah tidak layak untuk di lalui dikarenakan kondisi jalan yang sudah rusak parah,” ujar salah satu massa aksi.

Laporan: Krismawan