Batalkan Agenda Kerjanya, Ketua DPRD Konut Turun Bantu Korban Banjir Tengah Malam

Ketgam: Ketua DPRD Konut kenakan celana pendek hitam dan rompi bencana bersama Sekwan Konut saat turun membantu warga Desa Awila Puncak terdampak banjir.

Indosultra.Com, Konawe Utara- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Ikbar turun langsung membantu masyarakat yang terdampak banjir di Desa Awila Puncak, Kecamatan Molawe.

Mengenakan celana pendek, dan baju kaos oblong, Ikbar didampingi langsung Sekertaris Dewan (Sekwan) DPRD Konut, Asmadin, dan Kepala Desa Awila Puncak.

Curah hujan yang deras membuat rumah warga di Desa itu terendam banjir mulai dari mata kaki orang dewasa sampai pinggang. Tak hanya itu, ruas jalan juga tertutup banjir.

Beberapa warga juga dievakuasi menggunakan tali penolong yang dipasang warga agar tidak terbawa arus air.

“Ada sekitar 17 rumah warga terdampak banjir,”ungkap Ketua DPRD Konut, Ikbar dilokasi kejadian, Kamis (19/5/2022).

Kondisi yang terjadi membuat pria bergelar magister hukum ini ibah kepada warganya yang terdampak banjir. Sehingga, dirinya harus membatalkan jadwal agenda rapat kerja bersama mitra pemerintah.

“Ini yang lebih penting warga saya. Paling tidak dengan kehadiran kita datang bantu masyarakat, bisa memberikan dukungan moril,”ujarnya.

Tiba dilokasi banjir Puku 00.00 wita atau jam 12 malam, ikbar langsung membantu warga, dan meninjau lokasi yang menjadi penyebab banjir.

“Hujan deras yang turun menyebabkan volume air naik, aliran sungai Awila tidak dapat menampung debet air, ditambah terjadi pendangkalan disungai sehingga air dengan cepat meluap masuk kejalan dan rumah warga,”ungkapnya saat menulusuri penyebab banjir.

Ditempat itu, Politis Muda Partai Bulan Bintang (PBB), terus memberikan suport kepada masyarakat yang terdampak, serta menghimbau agar tetap waspada.

Selain itu, mengarahkan masyarakat mengevakuasi barang-barang berharga ketempat yang lebih aman.

“Saya meminta pihak BPBD Konut agar stay 1 kali 24 mengantisipasi terjadinya banjir susulan, serta meminta Dinas Sosial dan Kesehatan juga agar melakukan penanganan dini mencegah munculnya penyakit diare dan lain sebagainya,”tutupnya.**(IS). (Lipsus)

Laporan: Jefri