Buka Sosialisasi BKB HIU, Bupati Konut Harap Memberikan Nilai Positif Pada Pola Asuh Dan Tumbuh Kembang Anak

Bupati Konut saat sambutan di acara sosialisasi BKB HIU

Indosultra.Com, Konawe Utara – Usai membuka kegiatan orientasi Guru P3K dilanjutkan peninjauan pembangunan Ibu Kota Wanggudu dan persiapan Hari Ulang Tahun (HUT) Konut, Bupati Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin dihari yang sama juga kembali meresmikan kegiatan Sosialisasi Pengembangan Bina Keluarga Balita Holistik Integratif Unggulan (BKB).

Acara itu, dibawah tanggung jawab Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Konut, dan berlangsung di Kampung Keluarga Berencana (KB), bertempat di Kelurahan Wanggudu, Kecamatan Asera, Senin (18/12/2023).

Dalam sambutannya, Bupati Konut, Ruksamin mengatakan, sosialisasi BKB HIU sangatlah penting untuk perkembangan pola asuh orang tua terhadap anaknya, agar anak dapat tumbuh berkembang dengan baik.

Disampaikan, banyak kasus terjadi pada tumbuh kembang anak yang kurang baik. Hal itu kata Ruksamin, bukan karena kurangnya kasih sayang orang tua pada anak, melainkan karena sebagian orang tua belum banyak yang tahu bagaimana cara mengasuh anak yang baik dan benar.

Olehnya, dengan berlangsung kegiatan tersebut dihimbau agar tidak ada lagi kegagalan dalam pengasuhan anak di Kabupaten Konawe Utara.

“Ingat bahwa orang tua adalah bagian utama yang mempunyai peranan sangat penting dalam proses asuh, asah dan asih bagi anak-anak. Sehingga saya harap kegiatan sosialisasi ini, betul-betul di ikuti dan di pelajari,”imbaunya diacara itu yang juga dihadiri Wakil Bupati Konut, Abu Haera, Plh Sekda Konut, Safruddin, jajaran OPD Konut, Forkopimda Konut dan masyarakat.

Mantan Ketua DPRD Konut ini menambahkan, untuk itu Program BKB HIU yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten merupakan sebuah program dalam rangka pembinaan keluarga untuk mewujudkan tumbuh kembang balita secara optimal.

Lain dari itu, sosialisasi program yang dilaksanakan juga merupakan upaya untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para ibu, dan anggota keluarga lain tentang bagaimana cara mengasuh dan mendidik anak balita.

“Saya sangat berharap dengan penyuluhan dan pelatihan melalui Bina Keluarga Balita Holistik Integratif diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia Kabupaten Konawe Utara, melalui pemenuhan layanan holistik integratif bagi keluarga yang memiliki anak usia 0-23 bulan,”tutupnya.**(IS)

Laporan: Jefri

error: Hak cipta dilindungi undang-undang !!