Damkar Konut Gerakkan Armadanya Suplai Air Bersih Untuk Para Korban Banjir

Indosultra.Com, Konawe Utara – Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan (Disdampen) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), turut berada digaris depan membantu penanganan bencana banjir diwilayah itu.

Dipimpin langsung Kadis Damkar Konut, Djasmiddin seluruh tim Damkar Konut digerakkan untuk membantu tim penanganan bencana banjir di lapangan, termasuk membantu melakukan evakuasi.

Lain dari itu, Damkar Konut juga menggerakkan armadanya penyuplai air bersih untuk para korban banjir.

“Tim kami dan armada kami terus bergerak 24 jam,”kata Kadis Damkar Konut, Djasmiddin menyampaikan dalam rapat penanganan bencana di Aula Lantai 2 Kantor Bupati Konut, Kamis 8 Mei 2024.

Mantan Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Konut ini menyampaikan, hingga saat ini tim terus bekerja dilapangan, terutama di wilayah kecamatan dan desa yang terdampak banjir.

“Kami terus membangun kerjasama bersama pika Polres Konut, Kodim Konut, Basarnas, F-PRB dan Pramuka Konut,”tutupnya.

Seperti diketahui, update terbaru korban banjir di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), bertambah dengan jumlah besar.

Hal itu terungkap, saat Pemda Konut bersama tim gabungan penanganan bencana dan Kodim 1430 Konut, Polres Konut, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forum Pengurangan Risiko Bencana (F-PRB) dan Pramuka menggelar rapat khusus bertempat di Aula Lantai 2 Kantor Bupati Konut, Kamis 9 Mei 2024.

Rapat khusus kedua dipimpin langsung Bupati Konut, Ruksamin melalui Wakil Bupati Konut, Abu Haera, bersama Kepala BDPD Konut, Kepala BKAD Konut, Kadis Kominfo Konut dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Forkompinda.

Kepala BPBD Konut, Aidin melalui salah satu tim penanggulangan bencana BPBD Konut, Dodi Rizal mengungkapkan, pertanggal 9 Mei 2024 data korban banjir bertambah dengan jumlah cukup signifikan yakni secara keseluruhan 488 kepala keluarga (KK), 983 jiwa dari sebelumnya 157 KK, 500 San jiwa.

Data tersebut, mencakup dibeberapa wilayah kecamatan dan desa yang terdampak banjir seperti Kecamatan Andowia, Asera, Oheo, Langgikima, Landawe dan Wiwirano.

Rapat khusus. Kita kerja keras siang malam. Berbicara anggaran operasional agar ada payung hukum. Dan langkah-langkah yang kita lakukan.

“Ini disebabkan eskalasi cuaca matahari belum menyinari, dan curah hujan yang tinggi dikisaran 200 sampai 300 mili meter,”ungkapnya.

Dodi menerangkan, terpantau saat ini warga sudah mulai mengungsi. Sehingga, kondisi itu sangat dibutuhkan dapur umum untuk warga yang terdampak.

“Warga konsen selamatkan barang berharga. Dan kami dari tim mengupayakan air bersih, pengumpulan donasi dari pemda dan mitra pemerintah lainnya,”jelasnya.

Kondisi banjir yang dianggap semakin meningkat dan bertambahnya korban, Pemda Konut menaikan status kebencanaan menjadi tanggap darurat. Hal itu juga berdasarkan Surat Keputusan (SK) bupati yang dikeluarkan dan dibacakan oleh Wakil Bupati Konut, Abu Haera saat memimpin rapat.

Wakil Bupati Konut, Abu Haera menyampaikan, seluruh tim dari Pemda Konut, Polres Konut, Kodim Konut, Basarnas, F-PRB Konut, dan Pramuka Konut diturunkan dengan tenaga maksimal untuk membantu melakukan penanganan serta evaluasi kepada korban banjir.

“Bapak bupati hari ini sudah datang dari jakarta setelah mengikuti kegiatan Dinas Musrenbang Tingkat Nasional, dan akan tiba hari ini di Konawe Utara untuk selanjutnya bapak bupati kita turun lapangan lagi,”kata Abu Haera diacara itu.

Mantan Sekda Konut ini memastikan pelayanan penanggulangan bencana banjir akan terus dilakukan tanpa mengenal waktu, meski dihari libur.

“Kita siaga 24 jam, semua tim bergerak. Semua data terus kita kumpulkan untuk kemudian kita atur dan berikan lagi bantuan ke masyarakat. Pelayanan kesehatan terus dimaksimalkan untuk memberikan pertolongan kepada masyarakat,”tutupnya.**(IS/ADV/B)

Laporan: Jefri