Di Tengah Pandemi, Jaringan Perempuan Pesisir Sultra Berbagi Makanan untuk Lansia

Di Tengah Pandemi, Jaringan Perempuan Pesisir Sultra Berbagi Makanan untuk Lansia

Indosultra.com, Kendari – Semangat membantu sesama warga di tengah pandemi COVID-19 terus dilakukan organisasi Jaringan perempuan Pesisir (JPP) Sulawesi Tenggara (Sultra), dengan membagikan makanan siap saji kepada kelompok lanjut usia (Lansia).

Organisasi Perempuan yang memiliki 163 anggota itu, telah membagikan makanan kepada lansia di empat Kelurahan yakni Kelurahan Lapulu, Anggalomelai, Petoaha dan Poasia. Para pengurus dan anggota dengan penuh kesabaran mendatangi satu persatu rumah warga lansia untuk berbagi makanan.

Mutmainah Ketua Organisasi Jaringan Perempuan Pesisir Sultra mengatakan, dana yang digunakan untuk membuat makanan siap saji itu diperoleh dari iuran dan sebagian keuntungan warung para anggota, serta donasi yang tidak terikat.

“Tiap Minggu itu 20 porsi. Nanti Minggu depannya lagi 20 porsi lagi, bagianya di kelurahan lapulu. Kemarin di kelurahan Anggalomelai, kelurahan Petoaha, Poasia di 4 wilayah baru dilakukan selama PPKM,” ungkap Mutmainah saat diwawancara melalui telepon, Senin (23/8/2021).

Organisasi yang terbentuk pada 8 Maret 2020 lalu itu, yang bertepatan pada Hari Perempuan Internasional rupanya tidak hanya mengelar gerakan berbagi nasi, namun juga sejumlah aksi sosial dan solidaritas.
Mutmainah menjelaskan bahwa organisasi yang telah terbentuk kurang lebih setahun, memiliki kegiatan untuk mengorganisir serta mengadvokasi sejumlah kasus yang ada di masyarakat.

Dirinya mengaku, telah ada 200 Kepala Keluarga (KK), yang telah diberikan bantuan oleh organisasi tersebut yakni dengan membawa suara mereka ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari. Sebab di awal perlakuan PSBB terdapat masyarakat pesisir yang mengeluh ke dinas terkait.

“Sebelum PPKM kan PSBB banyak masyarakat yang tidak mendapat bantuan, khususnya masyarakat miskin yang berada di pesisir, mereka mengamuk di dinas sosial. Maka dari itu kami mengadvokasi, bukan caranya seperti itu. Kami membawa kurang lebih 200 KK ke DPRD. DPRD Kota mengeksekusi di lapangan, Alhamdulillah mereka dapat,” ungkap dia.

Tidak sampai di situ, organisasi yang memiliki anggota, yang tersebar hampir di seluruh Kota Kendari itu juga berusaha membantu seorang balita usia 12 tahun yang menderita busung lapar dengan membuka donasi, sehingga anak tersebut dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Makassar.

Untuk diketahui, organisasi jaringan perempuan pesisir Sultra juga membantu anak-anak yang tidak memiliki ijazah, dengan dibantu melalui jalur ujian paket A, B dan C melalui Dinas Pendidikan Kota Kendari. (b)

Laporan Rachmat Ramadhan