Diduga Depresi, Sopir Ojol Nekat Panjat Tower Ingin Akhiri Hidupnya

Diduga Depresi, Sopir Ojol Nekat Panjat Tower Ingin Akhiri Hidupnya

Indosultra.com,Kendari – Seorang pria bernama inisial R (25) yang keseharianya bekerja sebagai sopir ojek online (Ojol) di Kota Kendari nekat ingin mengakhiri hidupnya dengan melompat dari atas tower pemancar TVRI Wua – Wua di Jalan A. Yani, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (3/11/2022) malam.

Usaha untuk menolong R cukup dramatis. Pihak kepolisian terpaksa menghadirkan keluarganya, yakni istri, anak dan saudaranya. Akhirnya, R luluh juga setelah saudara sepupunya bernama Mail membujuknya sebanyak dua kali dengan memanjat tower dengan maksud membujuknya untuk turun.

Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Faturahman menuturkan, usaha bunuh diri terjadi sekira pukul 22.15 Wita. Korban datang di TKP menggunakan sepeda motor miliknya dan langsung memanjat tower TVRI dengan ketinggian sekitar 40 meter.

“Dari keterangan saksi bernama Idah Irawan sekaligus karyawan TVRI, dia mendengar ada suara yang memangil namanya dan mencari sumber suara itu dan melihat ada orang yang berada di atas tower,” kata Eka, Jumat (4/11/2022).

Selanjutnya, kata Eka, sekira pukul 23.15 WITA, istri korban datang di TKP dan berusaha membujuk suaminya agar turun dari tower, namun korban tetap bersikeras dengan berdiri di pinggir tower dan mengancam akan melompat.

“Dari pengakuan istri korban bahwa selama kurun waktu 1 bulan korban ini sudah tidak bekerja, dan hanya duduk diam di rumah serta rajin melaksanakan ibadah sholat. Kemudian sempat bermalam di mesjid selama 4 malam,” terang mantan Direktur Narkoba Polda Sultra.

Ia menambahkan, hingga pukul 00.15 Wita, sepupu R, Madil kembali memanjat tower untuk membujuk korban setiba di atas dia berusaha membujuk dan akhirnya mereka turun bersama dan dibawa di ruangan kantor TVRI,” tutup Eka. (b)

Laporan : K15