Dua Mahasiswa UHO Diterima Magang di Jepang

Dendi Pongsimpin (kanan) bersama Yusuf Ramadhan, mahasiswa Teknik Sipil UHO yang diterima magang di perusahaan Jepang selama satu tahun. (Foto Istimewa).

Indosultra.Com, Kendari – Dua mahasiswa jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), berhasil diterima untuk magang disalah satu perusahaan besar di Jepang tepatnya di International Creative Group (ICG) sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan,

Kedua mahasiswa itu adalah Dendi Pongsimpin dan Muhammad Yusuf Ramadhan. Keduanya akan magang selama satu tahun.

Salah satu mahasiswa, Dendi menceritakan mereka telah berada di Jepang sejak 5 Januari 2021 lalu. Sebelum terpilih, ia bersama rekannya mengikuti seleksi terlebih dahulu, dan bersaing dengan 24 mahasiswa lainnya.

“Pas seleksi itu, perwakilan dari perusahaan ICW Jepang datang ke UHO, bersama dengan pengurus mereka dari Indonesia. Mereka minta perwakilan untuk di seleksi sebanyak 26 orang. Dari 26 orang itu, kami berdua yang terpilih,” kata Dendi, saat dihubungi Sabtu (20/2/2021).

Dendi mengatakan, selain ICW selaku perusahaan tempat mereka magang, juga ada perusahaan lain yang juga terlibat yakni International Japan Work Bussines (IJWB), yang berperan mengurus kedatangan hingga fasilitas mereka selama di sana.

Selama magang, mereka mengerjakan sejumlah proyek seperti pengaspalan atau pengerjaan terowongan. Hal ini sendiri akan berlangsung selama 1 tahun ke depan.

Sebelum berangkat, keduanya juga sempat melakukan beragam persiapan, salah satunya belajar Bahasa Jepang kurang lebih sebulan, yang mendapat support penuh dari pihak kampus UHO.

“Tanpa dukungan dari UHO pastinya kami tidak bisa sampai di sini. Jadi program ini disetarakan dengan 40 sks mata kuliah dan setiap bulannya memberikan laporan ke pihak jurusan,” kata Dendi.

Sementara itu, Ketua Jurusan Teknik Sipil UHO, Ahmad Syarif Sukri tentunya bangga atas pencapaian kedua mahasiswanya itu. Ia berharap keduanya bisa belajar banyak dari negeri sakura tentang bagaimana bekerja di negara yang dikenal dengan disiplinya tersebut.

“Alhamdulillah kami sangat bangga atas prestasi dan raian mahasiswa kami, yang awalnya bersaing dengan banyak mahasiswa yang mengikuti seleksi tetapi Allah memberikan hidayah kepada 2 mahasiswa kami di teknik sipil. Dan semoga kedua mahasiswa kami bisa banyak belajar dari negeri sakura yang disiplin, rajin bekerja keras, sehingga dapat diterapkan dan di jadikan contoh buat mahasiswa teknik sipil kedepannya,” ujarnya.

Untuk diketahui, magangnya kedua mahsiswa ini juga sempat disiarkan oleh stasiun televisi di Jepang beberapa waktu lalu, saat dilakukan penyambutan oleh IJWB setiba di negeri matahari terbit tersebut.*(IS).

Laporan: Dian Angraeni