Komisi 2 DPRD Konawe Tekankan PT SCM Agar Penyaluran CSR Harus Transparansi Kemasyarakat

Komisi 2 DPRD Konawe Tekankan PT SCM Agar Penyaluran CSR Harus Transparansi Kemasyarakat
Suasana RDP Komisi 2 DPRD kabupaten Konawe Bersama PT SCM dan Dinas Terkait.

Indosultra.com, Unaaha – Komisi 2 dewan perwakilan daerah daerah (DPRD) kabupaten Konawe meminta PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM) dalam menyalurkan dana corporate social responsibility (CSR) wajib melibatkan seluruh elemen masyarakat yang ada di kecamatan Routa, kabupaten Konawe.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi 2 DPRD Konawe Beni Setiyadi dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama PT SCM, Dinas terkait dan unsur masyarakat Routa di salah satu gedung DPRD kabupaten Konawe, Senin (18/7/22).

Menurutnya masuknya investasi pertambangan di wilayah kecamatan Routa, Kabupaten Konawe yang begitu masif diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap perbaikan secara ekonomi dan sosial.

” 32 Program CSR PT SCM harus transparan dan benar-benar dilaksanakan agar masyarakat Routa merasakan perbaikan dengan adanya Investasi di wilayahnya,” terang Beni.

Senada dengan hal itu anggota komisi 2 DPRD kabupaten Konawe H Alaudin juga berharap hadirnya PT SCM mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat kecamatan Routa.

” Perlu di ingat hadirnya Investasi yang ada di kabupaten Konawe itu karena adanya rekomendasi dari Pemda dan DPRD Konawe, jadi sepantasnya perusahaan berkontribusi untuk kemajuan masyarakat dan daerah,” tegas politisi PBB ini.

Sementara itu Senior menejer eksternal affair dan kendari office representative PT SCM Wagimin mengaku pihaknya telah menggelontorkan dana 6,3 M untuk program CSR. Ia memastikan PT SCM akan bertanggung jawab penuh secara sosial dan ekonomi terhadap masyarakat yang ada di kecamatan Routa.

” Kami PT SCM berkomitmen memberikan perbaikan disegala bidang bagi kesejahteraan masyarakat, untuk tenaga kerja kami prioritaskan masyarakat setempat, bagi mereka yang belum memiliki ijasah SMA kami fasilitasi dan berikan bantuan biaya pendidikan agar mereka mendapatkan ijazah setelah itu kami rekrut menjadi bagian dari PT SCM,” jelas Wagimin.

Iapun mengklaim kehadiran PT SCM di Routa akan lebih menjanjikan di bandingkan dengan perusahaan lain yang ada di Kabupaten Konawe.

” Pabrik baterai terbesar di dunia akan hadir di Konawe, tentunya kami berharap dukungan pemerintah, DPRD dan masyarakat agar semua ini berjalan seperti yang kita harapkan,” tutupnya.

Laporan : Febri