Pasar Malam Digelar Besok, Pemda Konawe Berharap Ekonomi Masyarakat Kembali Tumbuh

Indosultra.com, Unaaha – Pemerintah Kabupaten Konawe bersama Asosiasi pedagang Konawe, akan mengelar pasar malam di halaman eks MTQ Unaaha besok, Sabtu (23/4/2022). Kegiatan ini tentu menjadi kabar gembira bagi masyarakat Konawe, pasalnya selama pandemi covid 19 melanda seluruh wilayah Indonesia hampir tak ada keramaian akibat pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah.

Bupati Konawe Keri Saiful Konggoasa melalui Kepala bagian kesejahteraan masyarakat (Kabag Kesra) Kabupaten Konawe, Marjuni Mamir mengungkapkan pelaksanaan pasar malam ini diharapkan dapat meningkatkan gairah ekonomi masyarakat.

” Kita berharap kegiatan ini bisa menumbuhkan kembali ekonomi masyarakat kita, terutama pelaku UMKM,” jelasnya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Jumat (22/4/22).

Meski sudah ada kelonggaran dari pemerintah pusat terkait kerumunan, pihaknya tetap menekankan agar kegiatan ini akan dilaksanakan dengan penerapan Protokol kesehatan. “Kita himbau masyarakat tetap menjaga keamanan aset daerah kita di MTQ, kebersihannya dan terutama tetap menerapkan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Kordinator asosiasi pedagang Konawe, Julius Noya, menjelaskan pihaknya telah mengonfirmasi ada 50 pedagang yang akan mengisi tenda pasar malam. Setiap pedagang dipungut biaya sewa tenda sebesar 1 juta rupiah.

” Saat ini sudah ada 50 pedagang yang sudah kita data, selebihnya ada juga pedagang yang di pelataran MTQ yang tidak sempat mendapatkan tenda,” umbar Julius

Dikatakan, pasar malam ini sudah lama dinantikan masyarakat Konawe, selain memudahkan masyarakat untuk berbelanja, pasar malam juga menjadi alternatif bagi warga setempat untuk jalan-jalan. “Daripada masyarakat kita ke Kendari lebih baik kita berikan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan jelang hari raya melalui pasar malam ini,” ujarnya.

Masih kata Julius, pihaknya bersama seluruh pedagang berharap kegiatan pasar malam ini mampu
membantu masyarakat yang rindu akan hiburan dan keramaian setelah dilanda pandemi selama kurang lebih 2 tahun. “Harapan kita kegiatan ini sukses dan ekonomi kita kembali tumbuh. Dan kita semua bisa bahagia menyambut hari raya idul fitri,” pungkasnya. (b)

Laporan : Febri