Penanganan Covid di Konut Semakin Diperketat Hingga Kelapisan Bawah

Penanganan Covid di Konut Semakin Diperketat Hingga Kelapisan Bawah
Bupati Konut bersama Kapolres Konut dan jajarannya, Serta Kapos BIN Daerah Konut saat menggelar rapat koordinasi terpadu penanganan covid-19.

Indosultra.com, Konawe Utara – Penanganan Virus Covid-19 di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), terus diperketat hingga Kelapisan bawah.

Merebaknya virus varian baru jenis umicron membuat daerah yang di pimpin Bupati dan Wakil Bupati Konut, Ruksamin-Abu ini terus memaksimalkan pelayanan kesehatan mulai di masyarakat umum, ASN dan siswa sekolah.

Pihak terkait lainnya dari Kepolisian Polres Konut, TNI perwakilan Kodim 1417/Kendari, BIN daerah Konut serta mitra lainnya, juga terus bergerak bersama melakukan penanganan dan pencegahan wabah mematikan itu.

Penanganan Covid di Konut Semakin Diperketat Hingga Kelapisan Bawah

“Semua jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemda Konut turun di masing wilayah binaannya yang tersebar diwilayah 13 kecamatan membantu pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan vaksinasi,”tegas Bupati Konut, Ruksamin melalui Sekda Konut, Kasim Pagala memberikan keterangannya, Selasa (1/3/2022).

Layanan Vaksinasi tahap 1,2 dan 3 serta sosialisasi protokol kesehatan terus digenjot Pemda setempat kerjasama Polres Konut dan TNI, hingga menyebar ke wilayah-wilayah mulai puskesmas, rumah sekolah, polsek-polsek, kecamatan sampai ke desa-desa.

“Semua terlibat langsung lakukan pelayanan mulai tim vaksinatornya, aparat kepolisian Polres Konut, TNI kepala puskesmas, kepala sekolah sampai dengan perangkat desa,”ujarnya.

Dikomandoi langsung Bupati Konut, Ruksamin koordinasi dan komunikasi juga terus dibangun disemua lini, untuk memperoleh data akurat tetang masyarakat yang telah melakukan vaksinasi baik tahap 1,2 dan 3.

“Rapat koordinasi juga terpadu terus digelar dipimpin langsung oleh pak Bupati, pak wakil Bupati bersama pak Kapolres dan mitra terkait lainnya, dengan melibatkan para kepala OPD, forkopimda, camat, lurah dan kepala desa, kapus, dan kepala sekolah se-Konut,”tutupnya.
*(IS)

Laporan: Jefri