Penuhi Pupuk Petani, Pemda Konawe Gelontorkan Rp 3,1 Miliar

Penuhi Pupuk Petani, Pemda Konawe Gelontorkan Rp 3,1 Miliar
Gunawan Samad

Indosultra.com, Unaaha – Petani di kecamatan Tongauna Utara dan Anggotoa bisa sedikit lega, dan tak pusing akan kebutuhan pupuk. Sebab, pemerintah kabupaten (pemkab) Konawe telah menganggarkan dana sebesar Rp 3,1 miliar untuk pengadaan pupuk organik cair bagi petani.

Pupuk itu dikhususkan bagi petani di dua kecamatan itu karena meraka tidak mendapat kuota pupuk subsidi pemerintah pusat di tahun 2022.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Konawe, Gunawan Samad mengatakan, secara umum pengadaan pupuk organik cair diperuntukkan bagi semua petani di Konawe. Bantuan itu untuk mengatasi kebutuhan pupuk subsidi yang terbatas, dan selalu dikeluhkan para pembajak sawah.

” Pengadaan pupuk organik cair ini baru pertama kali kita lakukan, tahun sebelumnya belum pernah. Penyaluran pupuk ini tidak terbatas di dua wilayah itu saja, nantinya juga akan diberikan ke petani di beberapa kecamatan yang membutuhkan pupuk organik cair,” kata Gunawan ditemui di ruang kerjanya, Rabu(16/2/22).

Mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Konawe itu menuturkan, wilayah Tongauna Utara dan Anggotoa menjadi prioritas pendistribusian bantuan pupuk organik cair lantaran tidak mendapat kuota pupuk subsidi dari pusat. Penyebabnya, dua wilayah itu belum memiliki kode kecamatan tersendiri untuk menginput permintaan pupuk subsidi lewat sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK).

” Kedua wilayah itu merupakan hasil pemekaran Tongauna dan Wawotobi. Akan tetapi belum punya kode kecamatan, sehingga kami anggarkan pengadaan pupuk organik cair untuk mengatasi pemenuhan pupuk di dua kecamatan tersebut,” tambahnya.

Gunawan menyebut, bagi petani di kecamatan Tongauna Utara dan Anggotoa yang ingin mendapatkan pupuk organik cair itu, cukup menyiapkan dokumen calon penerima dan calon lokasi (CPCL). Kendati demikian, jenis pupuknya belum diketahui, sebab pengadaannya nanti ditangani oleh pihak ketiga.

” Prosesnya sekarang sudah tayang di Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP). Lelang pengadaan pupuk organik cair ini kita estimasinya bisa berjalan di bulan Maret 2022. Kita berharap, bantuan pupuk tersebut secepatnya tersalurkan kepada para petani di Konawe,” tandasnya. (b)

Laporan : Febri

Koran Indosultra Koran Indosultra