Peringatan Tsunami Dicabut, Masyarakat Diminta Waspada Gempa Susulan

Peringatan Tsunami Dicabut, Masyarakat Diminta Waspada Gempa Susulan

Indosultra.com, Kendari – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencabut peringatan dini Tsunami pada level waspada, usai update pada sistem informasi kegiatan gempa untuk daerah yang berpotensi terkena dampak akibat gempa 7.4 skala richter.

Sebelumnya gempa mengguncang laut Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT) 10:20:22 di 112 kilo meter barat laut Larantuka, yang berpotensi Tsunami untuk wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra), Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Peringatan Tsunami Dicabut, Masyarakat Diminta Waspada Gempa Susulan

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menyatakan usai melakukan update setelah lebih dari dua jam pemantauan tidak terjadi kenaikan air laut. Namun begitu, ia meminta agar pemerintah daerah tetap menginformasikan ke masyarakat masing-masing untuk tetap waspada pada gempa susulan.

Hingga Selasa, 14 Desember 2021 pukul 11.40 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 15 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan maksimum Magnitude 5,6 Skala Richter.

“Kami mohon pemerintah daerah untuk menginformasikan kepada masyarakat di daerahnya. Ada 15 aktivitas gempa susulan dengan kekuatan maksimum 5.6 skala richter, namun gempa susulan semakin melemah,” ungkap Dwikorita dalam zoom meeting.

Kepala BMKG pun menghimbau agar masyarakat tetap tenang, dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dikonfirmasi kebenarannya.

Usai dicabutnya peringatan dini tsunami itu, masyarakat sudah diperbolehkan untuk kembali ke rumah masing-masing, dengan memastikan bahwa tempat tinggal atau bangunan yang ditempati tidak ada bangunan yang retak akibat gempa.

“Karena gempa susulan masih terjadi, agar masyarakat menghindari tempat yang yang mudah roboh dan memastikan agar rumah atau bangunan tidak retak parah sebelum kembali ke rumah,” kata Dwikorita.

Untuk diketahui, guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Ruteng, Labuan Bajo, Larantuka, Maumere, Adonara dan Lembata III – IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), Tambolaka, Waikabubak, Waingapu III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. (b)

Laporan Rachmat Ramadhan