Puluhan Mahasiswa STIP Wuna Raha Unjuk Rasa Terkait Penyalahgunaan Fungsi Rusunawa dan Transparansi UKT

Indosultra.Com,Muna – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Wuna Raha, melakukan aksi unjuk rasa di kampus STIP Wuna Raha dengan menuntut terkait dugaan penyalahgunaan fungsi Rusunawa (rumah susun mahasiswa) dan transparansi pengelolaan dana UKT (uang kuliah tunggal).

Koordinator lapangan, Muhammad Sulaeman mengatakan, Rusunawa mestinya diperuntukkan sebagai tempat tinggal mahasiswa Bidikmisi yang membutuhkan bantuan tempat tinggal, tetapi pihak kampus menggunakan gedung tersebut sebagai tempat beraktivitas birokrasi kampus.

“Sebenarnya Rusunawa ini milik mahasiswa penerima bidikmisi, hanya diambil alih dan dikuasai pihak kampus dan dijadikan ruang kantor para birokrasi kampus. Makanya kami duga mereka menjual nama mhasiswa untuk meraup keuntungan,” katanya, sat di konformasi Indosultra.Com, Jumat (27/1/2023).

Untuk itu, Sulaeman menuturkan, pihaknya melakukan unjukrasa dengan membawa lima poin tuntutan mengenai masalah fundamental yang ada di kampus STIP Wuna Raha.

Pertama, meminta kepada ketua yayasan untuk melakukan evaluasi terhadap progresifitas kepemimpinan Rochmady selaku Ketua STIP Wuna Raha selama menjabat. Kedua, mendesak pihak kampus agar tidak berkantor di Rusunawa STIP Wuna Raha karena tidak sesuai fungsinya. Ketiga, melakukan peningkatan pembangunan infrastruktur dan kelengkapan fasilitas perkuliahan di kampus STIP Wuna Raha.

Keempat, mendesak pihak kampus untuk meringankan beban UKT (uang kuliah tunggal) mahasiswa. Kelima, mendesak pihak kampus agar lebih transparan dalam mengelola dana UKT dan dana pembangunan yang dibayarkan oleh mahasiswa STIP Wuna Raha.

“Tentunya tuntutan ini sudah kami kaji secara akademisi, semoga ketua yayasan dan pihak kampus mau membuka diri terkait aksi yang kami lakukan ini agar mahasiswa tidak beranggapan pihak kampus tidak peduli dengan kondisi kampus yang sudah sangat memperhatikan ini,” jelasnya.

Pihaknya sudah membuat surat permohonan mediasi kepada Ketua STIP Wuna Raha, surat itu berangkat dari ketidak hadiran ketua STIP ketika mahasiswa melakukan aksi unjukrasa kemarin. Sesungguhnya kami lakukan gerakan ini demi kebaikan kampus, karena kalau bukan berawal dari mahasiswa pihak kampus tidak ada tindakan persoalan masalah yang ada di kampus Ini.(b)

Laporan: Krismawan