Raih Penghargaan Desa Wisata, Labengki Konut Dinobatkan Simbol Kebangkitan Ekonomi Nasional

Raih Penghargaan Desa Wisata, Labengki Konut Dinobatkan Simbol Kebangkitan Ekonomi Nasional

Indosultra.Com, Konawe Utara-Labengki yang berada di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), peroleh penghargaan sebagai salah satu desa wisata terbaik di Indonesia.

Penghargaan itu, diberikan oleh Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, dan juga menjadikan Desa Wisata Labengki di bawah kepemimpinan Bupati Konut, Ruksamin ini sebagai simbol Kebangkitan Ekonomi Nasional Indonesia.

Dari data yang dihimpun awak media melalui Dinas Periwisata Konut menerangkan, ada 7 kategori penilaian yang dilakukan pihak kementerian untuk menetapkan Desa Labengki sebagai Desa Wisata Bahari terbaik, antara lain home stay, kuliner, kebersihan, sofenir dan lain sebagainya.

“Ivent desa wisata ini berlangsung sejak 2021 mulai dari proses pendaftaran sampai penetapan desa wisata terbaik. Dan desa Labengki memenuhi kriteria penilaian,”kata Plt Kepala Dinas Pariwisata Konut, Azis melalui Kabid Pengembangan Promosi Wisata, Sudarsono dikomfirmasi.

Dikatakan Sudarsono, peran aktif Pemerintah Desa melalui suport Pemerintah Daerah, kerjasama pengelola tempat wisata juga menjadi dasar utama sehingga penghargaan dapat di peroleh.

“Dengan perolehan penghargaan ini, Desa Wisata Labengki kini menjadi Pengembangan Desa Wisata Nasional yang juga di tangani langsung oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Provinsi,”ujarnya.

Yang lebih menguntungkan lanjut Sono sapaan akrabnya, Desa Wisata Labengki kini peroleh bantuan kucuran dana sebesar Rp 500 juta dari Pemerintah Provinsi untuk biyaya pengembangannya.

“Peserta desa wisata ini di ikuti oleh seluruh daerah di Indonesia. Ada sekitar tiga ribuan lebih peserta yang masuk dari berbagai daerah,”ucapnya.

Diamenambahkan, keuntungan lainnya peroleh penghargaan tersebut, Wisata Desa Labengki tidak hanya mendapat perhatian dari Kementerian Pariwisata saja, tapi juga dari Kementerian Desa untuk peroleh pengembangan fasilitas sarana dan prasarana.**(IS)

Laporan: Jefri