Sepak Bola Dunia Berduka, Panitia Turnamen IKA SMANWA Cup I Gelar Doa Bersama

Sepak Bola Dunia Berduka, Panitia Turnamen IKA SMANWA Cup I Gelar Doa Bersama

Indosultra.com, Unaaha – Panitia Turnamen IKA SMANWA Cup I menggelar doa bersama sebelum pertandingan, Senin (3/10/2022). Hal ini sebagai bentuk penghormatan kepada para suporter Klub Arema Malang dan anggota Kepolisian yang meninggal saat kerusuhan di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/9/22).

Doa bersama tersebut dipimpin oleh Imam Masjid Raya Al Khulafaa Wawotobi Hasmuddin Agus S.Hi bersama Wakil Ketua DPRD kabupaten Konawe Rusdianto SE MM, Wakapolres Konawe Kompol Alwi SAg, Kabag Ops Polres Konawe Kompol Jamaluddin Saho SH serta Pemain dan penonton yang hadir di Lapangan Lasandara Kecamatan Wawotobi.

Sebelumnya laga Arema FC vs Persebaya pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 dimenangkan oleh Tim tamu Persebaya dengan skor 3-2. Hal ini memicu kekecewaan suporter Arema FC hingga akhirnya masuk ke lapangan dan mengakibatkan tragedi meninggalnya ratusan suporter.

Mengutip pernyataan resmi Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Emil Dardak mengatakan korban meninggal akibat tragedi Kanjuruhan, Malang, terus bertambah Informasi terbaru, korban tewas telah mencapai 131 jiwa.

Sepak Bola Dunia Berduka, Panitia Turnamen IKA SMANWA Cup I Gelar Doa Bersama

Sementara itu Presiden Joko Widodo telah memberikan pernyataan duka cita sekaligus menegaskan agar ada evaluasi. “Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya 129 orang, saudara saudara kita dalam tragedi sepak bola di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur,” kata Jokowi dalam keterangan persnya, Minggu (2/10/2022).

Joko juga meminta Menteri Kesehatan dan Gubernur Jawa Timur untuk memonitor khusus pelayanan medis bagi korban yang sedang dirawat di rumah sakit agar mendapatkan pelayanan terbaik,” terangnya.

“Saya juga telah perintahkan kepada Menpora, Kapolri dan ketua Umum PSSI untuk melakukan evaluasi menyeluruh tentang pelaksanaan pertandingan sepak bola dan juga prosedur pengamanan penyelenggaraannya. Khusus kepada Kapolri, saya minta melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini,” demikian pernyataan resmi Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara kompetisi Liga 1 2022-2023 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan. (b)

Laporan : Febri