Indosultra.com, Muna – Warga Jalan Wirabuana, Kelurahan Laiworu, Kecamatan Batalaiworu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria yang mengapung di rawa, Rabu (30/4/2025) pagi.
Korban diketahui bernama La Ode Mboaka, (66), seorang pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS), yang diduga meninggal dunia akibat terjatuh ke dalam rawa saat memancing ikan gabus.
Kasi Humas Polres Muna Ipda Baharuddin mengatakan, penemuan jenazah korban terjadi sekitar pukul 10.00 WITA oleh dua warga bernama Mamun dan La Ode Ahmad Yani.
“Saat ditemukan, korban dalam kondisi telungkup dan mengambang di permukaan rawa yang di sekitarnya terdapat beberapa titik galian sumur,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Menurut keterangan sang istri sambung Baharuddin, Wa Ode Una (68), korban meninggalkan rumah sekitar pukul 08.00 WITA untuk memancing ikan gabus di rawa yang berjarak sekitar 300 meter dari rumah. Ikan tersebut rencananya akan digunakan untuk membantu pemulihan anak mereka yang baru menjalani operasi.
Namun tak lama kemudian, keluarga mendapat kabar bahwa korban tercebur ke dalam rawa. Warga yang pertama kali menemukan korban langsung mengangkat tubuhnya ke tempat kering, namun saat itu korban sudah dalam kondisi tidak bernapas.
Korban lalu dibawa ke RSUD dr. H. LM. Baharuddin, M.Kes., namun nyawanya tidak tertolong. Tim Inafis Polres Muna kemudian tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 11.30 WITA untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil keterangan sejumlah saksi, diketahui korban memang belum pernah memancing sebelumnya dan memiliki riwayat penyakit hipertensi. Lokasi kejadian merupakan kebun kangkung berbentuk rawa-rawa milik warga setempat, yang di sekitarnya terdapat beberapa lubang galian sumur untuk irigasi.
Pihak keluarga menyatakan telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi, yang dibuktikan dengan surat pernyataan resmi dari istri korban.
Jenazah korban kini telah dibawa ke rumah duka di Jalan Wirabuana untuk disemayamkan dan akan dimakamkan oleh keluarga.
Laporan: Krismawan
