Indosultra.Com, Konawe Utara – Bupati Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Ikbar, SH.,MH secara resmi membuka kegiatan peningkatan kapasitas kinerja pemerintah desa dalam pengelolaan keuangan berbasis aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) Online tahun 2025.
Acara itu berlangsung di salah satu aula hotel Kota Kendari pada Jumat (23/5/2025). Kegiatan itu turut dihadiri, Sekda Konut, Kepala BKAD Konut, Kepala Baperidda, Asosiasi Pemerintah Desa (APDESI) serta para pejabat pemerintah daerah lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Konut, Ikbar memberikan apresiasi atas terselenggaranya pelaksanaan kegiatan Siskeudes online. Ia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut menjadi salah satu acuan pemerintah desa mengelola anggaran dana desa lebih baik lagi.
“Ini merupakan solusi yang efektif untuk mengelola keuangan dana desa lebih transparansi, akuntabilitas Dan lebih efisiensi,”ucapnya diacara itu.
Olehnya, mantan Ketua DPRD Konut ini mengharapkan agar kegiatan siskeudes betul di ikuti dengan baik. Serta ilmu pengetahuan yang diperoleh diimplementasikan ke pemerintah desa demi untuk kemajuan pembangunan desa dan kesejahteraan warga desa.
“Pengawasan penggunaan dana desa sekarang semakin ketat, aturannya ketat sehingga saya harap apa yang dilaksanakan saat ini (kegiatan siskeudes Red…) di ikuti dengan betul-betul dan memberikan output untuk kemajuan desa dan warga desa,”ucapnya.
Siskudes adalah sebuah sistem informasi yang dirancang untuk mengelola keuangan desa secara online. Yang memiliki fungsi, membantu dalam pengelolaan anggaran desa, termasuk perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.
Membantu dalam pengelolaan pendapatan desa, termasuk pengelolaan pajak, retribusi, dan sumber pendapatan lainnya.
Membantu dalam pengelolaan belanja desa, termasuk pengelolaan pengeluaran untuk kegiatan pembangunan dan operasional desa.
Membantu dalam pengelolaan laporan keuangan desa, termasuk penyusunan laporan keuangan tahunan dan laporan keuangan lainnya.
Sedangkan manfaat siskudes, dapat meningkatkan transparansi pengelolaan keuangan desa, sehingga masyarakat dapat memantau penggunaan anggaran desa, dapat meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa, sehingga perangkat desa dapat dipertanggungjawabkan dalam penggunaan anggaran desa.
Dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan desa, sehingga proses pengelolaan keuangan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat.
Dapat membantu dalam pengawasan pengelolaan keuangan desa, sehingga dapat mendeteksi potensi penyimpangan atau kesalahan dalam pengelolaan keuangan desa.***
Laporan: Redaksi
