Over Kapasitas dan Minim Keselamatan, KM Alif Berkah 01 Kandas di Bokori: Dua Perempuan Pingsan

Over Kapasitas dan Minim Keselamatan, KM Alif Berkah 01 Kandas di Bokori: Dua Perempuan Pingsan
Over Kapasitas dan Minim Keselamatan, KM Alif Berkah 01 Kandas di Bokori: Dua Perempuan Pingsan

Indosultra.com,Kendari – Insiden kecelakaan laut yang menimpa KM Alif Berkah 01 pada Senin (9/6/2025) petang menyisakan kepanikan di antara ratusan penumpangnya.

Kapal rute Langara–Kendari itu kandas bukan karena menabrak karang, melainkan terperosok di pasir daerah dangkal sekitar Pulau Bokori, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Salah satu penumpang bernama Bu Rita (44) menceritakan detik-detik insiden tersebut. Ia menyebutkan kapal mulai terasa menabrak sesuatu sekira pukul 18.00 WITA.

“Bukan karang, tapi seperti pasir di daerah dangkal. Air laut sedang surut, dan tiba-tiba terasa seperti benturan keras. Kapal langsung miring dan air masuk dari pintu belakang,” ujarnya, saat dikonfirmasi indosultra.com, Selasa (10/6/3025).

Suasana di dalam kapal pun seketika berubah menjadi kepanikan. Para penumpang, termasuk ibu hamil, anak-anak, dan lansia, mulai berteriak. Namun, awak kapal langsung mengimbau penumpang untuk tetap tenang demi mencegah kapal terbalik akibat terlalu banyak gerakan.

“ABK menyuruh kami tetap di tempat dan jangan panik. Tapi ada yang histeris, bahkan dua perempuan di dekat saya pingsan. Salah satunya sampai belum sadar saat dievakuasi oleh tim Basarnas,” tambahnya.

Sayangnya, menurut kesaksian penumpang, kapal tidak dilengkapi dengan perlengkapan keselamatan yang memadai.

“Pelampung tidak ada sama sekali,” ungkapnya.

Sekitar satu jam setelah kejadian, tim SAR dari Basarnas Kendar tiba di lokasi untuk melakukan proses evakuasi menggunakan RIB dan KN SAR Pacitan. Total penumpang sebanyak 346 orang dan 6 ABK berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.

Meski tidak ada korban jiwa, insiden ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan pelayaran dan kelengkapan standar keselamatan kapal.

Insiden ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan pelayaran, terutama pada jalur laut padat penumpang dan kendaraan seperti rute Langara–Kendari.

Laporan: Krismawan

IKLAN KORANKoran Indosultra
error: Hak cipta dilindungi undang-undang !!